CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Berlomba mengincar pasar tablet yang meroket


Kamis, 28 Juni 2012 / 06:50 WIB
Berlomba mengincar pasar tablet yang meroket
ILUSTRASI. Daun alpukat


Reporter: Sanny Cicilia, Reuters, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SAN FRANCISCO. Akhirnya, Apple Inc mendapatkan titik terang dalam persaingannya dengan Samsung Electronics. Hakim Lucy Koh dari pengadilan distrik San Jose memerintahkan Samsung berhenti menjual tablet Galaxy Tab 10.1 di Amerika Serikat (AS ). "Samsung tidak memiliki hak bersaing secara tidak adil dengan membanjiri pasar dengan produk yang melanggar paten," tulis Koh, Selasa (26/6).

Meski memenangi persidangan awal, Hakim meminta Apple menyediakan dana sebesar US$ 2,6 miliar sebagai cadangan menebus kerugian Samsung andaikan suatu hari nanti keputusan ini ternyata salah.

Samsung segera mengajukan banding. "Apple mendapatkan keputusan ini hanya atas satu paten desain. Jika Apple meneruskan, inovasi desain dan kemajuan industri bisa tertahan," tulis Samsung dalam pernyataannya.

Apple mengobarkan perang paten sejak tahun 2010 ketika nama Android Samsung berkibar. Sampai Maret lalu, Apple memegang pangsa pasar 63% pasar tablet lewat iPad. Sementara Apple berhasil menggigit Samsung, Google Inc malah semakin mantap memanaskan persaingan pasar tablet.

Seorang sumber mengatakan, Google akan mengumumkan tablet baru yang bakal dilego seharga US$ 199 per unit. Google akan menunjukkan tablet ini di konferensi Google I/O yang dimulai sejak kemarin di San Fransisco.

Tablet baru Google dengan layar 7 inci ini akan didukung oleh sistem operasi Android. Malah, sumber tersebut mengatakan, tablet itu akan mengusung sistem operasi Android terbaru: Jellybean.

Untuk menciptakan tablet ini, Google menggandeng produsen komputer Asustek Computer Inc asal Taiwan. Memang, langkah ini membuat pasar bertanya-tanya tentang peranan Motorola Mobility yang diakuisisi Google pada awal tahun ini senilai US$ 12,5 miliar.

Pekan lalu, Microsoft Inc juga menunjukkan tablet barunya, Surface, yang berbasis Windows. Perangkat ini diperkirakan meluncur di pasar akhir tahun 2012.

Tak dipungkiri, para pemain teknologi tergiur melihat pasar tablet yang kian gemuk. Menurut Gartner Inc, permintaan tablet akan naik dua kali lipat tahun ini menjadi 118,9 juta unit. Bukan hanya ingin merambah sektor menggiurkan, pemain teknologi juga ingin menembus dominasi iPad di pasar.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×