Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - DHAKA. Seorang penumpang pesawat dalam penembangan dari Bangladesh menuju Dubai mengancam akan meledakkan pesawat dan mencoba memaksa masuk kokpit dengan membawa senjata mainan. Nahas, pelaku tewas ditembak.
Seperti dilaporkan Reuters, saat ini pihak kepolisian Bangladesh sedang menyelidiki bagaimana pria tersebut bisa naik pesawat Biman Bangladesh Airlines di Dhaka pada hari Minggu waktu setempat.
Pejabat otoritas setempat menyebut Pesawat Boeing 737-800 melakukan pendaratan darurat di pelabuhan selatan Chittagong di mana pasukan komando menyerbu pesawat dan menembak calon pembajak. Beruntung, seluruh 148 penumpang dan awak bisa turun pesawat dengan selamat, kata polisi.
Sang pembajak akhirnya meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
"Pistol yang dibawa tersangka adalah pistol mainan dan dia juga tidak memiliki bom yang melekat di tubuhnya," kata Kusum Dewan, komisaris tambahan kepolisian Chittagong.
“Dia tampaknya mengalami masalah mental. Kami mendengar dia memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan menuntut untuk berbicara dengan perdana menteri. Tapi kami masih menyelidiki. Kami tidak terburu-buru mengambil kesimpulan saat ini," lanjutnya.
Pimpinan Angkatan Udara Bangladesh Marsekal Nayeem Hasan mengatakan saat ini masih ada misteri terkait cara bagaimana pria yang diyakini berusia sekitar 20 tahun tersebut berhasil naik ke pesawat.
"Itu adalah tanggung jawab Otoritas Penerbangan Sipil untuk mencari setiap penumpang sebelum naik. Tetapi itu adalah pertanyaan besar bagi kami bagaimana bisa ia naik dengan pistol," katanya.