kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bertenaga nuklir, dua kapal selam Rusia siap bawa rudal jelajah 4.000 km


Sabtu, 29 Agustus 2020 / 00:08 WIB
Bertenaga nuklir, dua kapal selam Rusia siap bawa rudal jelajah 4.000 km
ILUSTRASI. Kapal selam Rusia terlihat melintas di Sungai Neva di Kota St. Petersbug, Rusia, 27 Juli 2012.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUBINKA. Dua kapal selam bertenaga nuklir multiguna Rusia bertajuk Voronezh dan Vladivostok bakal membawa rudal jelajah Kalibr-M dengan jangkauan lebih dari 4.000 km

Kapal selam bertenaga nuklir terbaru Rusia tersebut akan memasuki proses konstruksi akhir Agustus. Rusia meneken kontrak untuk membangun kapal selam Proyek 885M tersebut di forum militer Army-2019.

"Kapal selam multiguna ini akan membawa rudal Kalibr-M baru dengan jarak tembak lebih dari 4.000 km," kata sumber di industri pertahanan, Jumat (28/8), kepada kantor berita TASS.

Baca Juga: Poseidon, senjata nuklir hari kiamat milik Rusia yang bikin Amerika gentar

Rudal jelajah Kalibr-M teranyar mampu mengirimkan fragmentasi eksplosif tinggi, baik hulu ledak konvensional maupun nuklir, ke target, menurut sumber itu di sela-sela forum militer Army-2000 di Kubinka, Moskow.

"Kapal selam baru tersebut akan lebih siap untuk misi pencegahan strategis non-nuklir dibandingkan dengan pendahulunya," ujar si sumber.

Targetnya, Vladivostok dan Voronezh kelas Yasen-M beroperasi pada 2024 dan 2025 dan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia di bawah program persenjataan negara pada akhir 2027.

Baca Juga: Mengejutkan, kapal selam Rusia tiba-tiba terlihat di perairan dekat Alaska

Kelak, akan membawa rudal hipersonik Tsirkon

Rusia baru memiliki satu kapal selam kelas Yasen yang beroperasi, Severodvinsk. Kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir Proyek 885 itu mulai bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2014.

Sementara kapal kelas Yasen-M yang Rusia modernisasi pertama, Kazan, saat ini sedang menjalani uji coba laut. Kazan akan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir 2020.

Lima kapal selam lainnya dalam Proyek 885M berada pada berbagai tahap konstruksi di Sevmash Shipyard, bagian dari United Shipbuilding Corporation. Yakni, Novosibirsk, Krasnoyarsk, Arkhangelsk, Perm, dan Ulyanovsk.

Baca Juga: Putin: Angkatan Laut Rusia akan dipersenjatai nuklir hipersonik dan drone bawah laut

Kecuali Voronezh dan Vladivostok, kapal selam Proyek 885 dan 885M lainnya dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr-PL juga Oniks. Tapi pada akhirnya, akan membawa rudal hipersonik Tsirkon sebagai senjata dasar mereka.

Kelas Yasen dan Yasen-M adalah kapal selam multiguna generasi ke-4 pertama untuk Angkatan Laut Rusia. Selain itu, paling mahal dan secara teknis paling maju di Angkatan Laut Rusia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×