Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rusia akan meluncurkan dua satelit Iran ke orbit menggunakan peluncur Soyuz pada Selasa (5/11). Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali.
"Sebagai kelanjutan dari pengembangan kerja sama ilmiah dan teknologi Iran-Rusia, dua satelit Iran, Kowsar dan Hodhod, akan diluncurkan ke orbit bumi sejauh 500 km pada hari Selasa, 5 November, oleh kendaraan peluncur Soyuz," kata Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali dalam sebuah posting di X.
Menurut laporan Kantor Berita Iran Tasnim, pengembangan Kowsar, satelit pencitraan resolusi tinggi, dan Hodhod, satelit komunikasi kecil, adalah upaya substansial pertama oleh sektor luar angkasa swasta Iran.
Baca Juga: Dokumen Resmi Korea Utara Tulis Yoon Suk Yeol Tingkatkan Risiko Perang Nuklir
Rusia meluncurkan satelit penelitian dan penginderaan Iran, Pars 1, ke luar angkasa pada bulan Februari menggunakan roket Soyuz dari Kosmodrom Vostochny.
Sebelumnya pada September lalu, Iran melakukan peluncuran satelit keduanya tahun ini menggunakan roket yang dibuat oleh Garda Revolusinya. Peluncuran tersebut dilakukan ketika Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menuduh Teheran mengirimkan rudal balistik ke Rusia yang dapat digunakan dalam perangnya dengan Ukraina. Iran telah membantah hal ini.