Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Peritel terbesar di dunia, Wal-Mart Stores Inc. mengatakan, sebagian tokonya yang sempat ditutup karena gempa, akan beroperasi normal, mulai besok. Hal ini seiring kebutuhan warga untuk mencari air, makanan, dan keperluan lainnya.
Ketua Wal-Mart Asia Scott Price menyebut, belasan toko Seiyu Wal-Mart di daerah Sendai yang terkena gempa akan kembali beroperasi penuh, besok. Selama dua pekan terakhir, toko-toko ini dibuka terbatas hanya untuk menyalurkan bantuan.
"Sementara, dari 12 gerai lain yang masih tersisa, 10 gerai diantaranya akan dibuka secepat mungkin. Sedangkan, dua toko lainnya akan memakan waktu cukup lama karena tertutup lumpur," ujar Price. Wal-Mart tercatat memiliki total 371 outlet Seiyu di Jepang.
Price bilang, pusat distribusi di Sendai sudah pulih sekitar 65% dari operasional normalnya hanya dalam sepekan. "Dan, hari ini sudah pulih sekitar 95%," imbuhnya.
Mikihiko Yamato, analis Japaninvest KK menyebut, makanan, kebutuhan sehari-hari, dan pakaian menjadi barang langka saat ini, dan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu ke depan. "Lebih baik untuk membuka toko sesegera mungkin, bahkan dengan jam operasi yang terbatas sekalipun," ujarnya.
Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan, gempa dan tsunami Jepang menyebabkan lebih dari 1.0000 toko di wilayah Tohoku dan Kanto hancur.