kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biden dan Xi Jinping akan mengadakan pertemuan virtual pada hari Senin


Sabtu, 13 November 2021 / 18:55 WIB
Biden dan Xi Jinping akan mengadakan pertemuan virtual pada hari Senin
ILUSTRASI. Seorang wanita China menyesuaikan bendera nasional China di sebelah bendera nasional AS


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pertemuan virtual dengan pemimpin China Xi Jinping Senin, Gedung Putih mengatakan, pembicaraan yang diharapkan Washington akan menciptakan stabilitas di tengah meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Ini diharapkan menjadi pertemuan paling ekstensif para pemimpin di bawah pemerintahan Biden dan menjadi lanjutan dari komunikasi lewat telepon antara keduanya pada 9 September.

Washington dan Beijing telah berdebat tentang masalah-masalah mulai dari asal mula pandemi COVID-19 hingga perluasan persenjataan nuklir China. Para pejabat AS percaya keterlibatan langsung dengan Xi adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan yang meningkat ke arah konflik.

"Kedua pemimpin akan membahas cara untuk mengelola kompetisi secara bertanggung jawab ... serta cara bekerja sama di mana kepentingan kita selaras," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga: Pasokan di Pasar Global Berlimpah, AS Ajak Jepang Bahas Pasar Baja dan Aluminium

Beijing juga ingin menghindari konfrontasi karena Xi menghadapi tahun yang penting di depan dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin China dan Kongres Partai Komunis utama di mana ia berupaya mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Sabtu para pemimpin akan bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan isu-isu kepentingan bersama dalam KTT, yang akan berlangsung pada Selasa pagi.

Seorang pejabat senior AS mengatakan Biden akan menjelaskan bahwa dia menyambut persaingan ketat dengan China, tetapi tidak menginginkan konflik, dan mengecilkan kemungkinan daftar panjang hasil yang sering dikaitkan dengan pertemuan tingkat atas. "Ini bukan tentang mencari kiriman atau hasil tertentu," kata pejabat itu.

"Saat kami bersaing dengan RRC, Presiden Biden mengharapkan Presiden Xi dan RRC untuk bermain sesuai aturan dan dia akan menyampaikan hal itu sepanjang pertemuan," tambahnya.

Selanjutnya: Kapasitas venue olimpiade musim dingin Beijing dibatasi 20% karena Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×