kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Biden lakukan pembicaraan pertama sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping, ini isinya


Kamis, 11 Februari 2021 / 12:46 WIB
Biden lakukan pembicaraan pertama sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping, ini isinya
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya memperkuat manufaktur Amerika di Gedung Putih di Washington, AS, Senin (25/1/2021).


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Joe Biden pada Rabu (10/2) melakukan pembicaraan pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Presiden China Xi Jinping.

Mengutip Channel News Asia, Biden dan Xi membahas tentang perdagangan dan tindakan keras Beijing terhadap aktivis demokrasi di Hong Kong serta masalah hak asasi manusia lainnya.

Kedua pemimpin itu berbicara hanya beberapa jam setelah Biden mengumumkan rencana satuan tugas Pentagon untuk meninjau strategi keamanan nasional AS di China.

Dan, setelah pengumuman Biden tentang langkahnya akan menjatuhkan sanksi terhadap rezim militer Myanmar menyusul kudeta 1 Februari di negara Asia Tenggara itu.

Baca Juga: China makin tegas di Senkaku, Amerika siap bela Jepang jika diserang

Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan, Biden menyuarakan kekhawatiran tentang "praktik ekonomi yang memaksa dan tidak adil" oleh China. 

Biden juga menekan Xi atas tindakan keras Beijing di Hong Kong, pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur dan etnis minoritas di Provinsi Xinjiang, dan tindakan terhadap Taiwan.

Bencana bagi China dan AS 

Biden menggunakan tiga minggu pertamanya di Gedung Putih untuk melakukan beberapa panggilan telepon dengan para pemimpin negara lain di kawasan Indo-Pasifik. 

Dia telah mengirim pesan bahwa ia akan mengambil pendekatan yang sangat berbeda ke China dibanding pendahulunya, Donald Trump, yang menempatkan masalah perdagangan dan ekonomi di atas segalanya dalam hubungan AS-China.

Baca Juga: Xi Jinping: Konfrontasi China-AS bisa menjadi bencana untuk kedua negara


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×