kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Biden lakukan pembicaraan pertama sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping, ini isinya


Kamis, 11 Februari 2021 / 12:46 WIB
Biden lakukan pembicaraan pertama sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping, ini isinya
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya memperkuat manufaktur Amerika di Gedung Putih di Washington, AS, Senin (25/1/2021).


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Joe Biden pada Rabu (10/2) melakukan pembicaraan pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Presiden China Xi Jinping.

Mengutip Channel News Asia, Biden dan Xi membahas tentang perdagangan dan tindakan keras Beijing terhadap aktivis demokrasi di Hong Kong serta masalah hak asasi manusia lainnya.

Kedua pemimpin itu berbicara hanya beberapa jam setelah Biden mengumumkan rencana satuan tugas Pentagon untuk meninjau strategi keamanan nasional AS di China.

Dan, setelah pengumuman Biden tentang langkahnya akan menjatuhkan sanksi terhadap rezim militer Myanmar menyusul kudeta 1 Februari di negara Asia Tenggara itu.

Baca Juga: China makin tegas di Senkaku, Amerika siap bela Jepang jika diserang

Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan, Biden menyuarakan kekhawatiran tentang "praktik ekonomi yang memaksa dan tidak adil" oleh China. 

Biden juga menekan Xi atas tindakan keras Beijing di Hong Kong, pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur dan etnis minoritas di Provinsi Xinjiang, dan tindakan terhadap Taiwan.

Bencana bagi China dan AS 

Biden menggunakan tiga minggu pertamanya di Gedung Putih untuk melakukan beberapa panggilan telepon dengan para pemimpin negara lain di kawasan Indo-Pasifik. 

Dia telah mengirim pesan bahwa ia akan mengambil pendekatan yang sangat berbeda ke China dibanding pendahulunya, Donald Trump, yang menempatkan masalah perdagangan dan ekonomi di atas segalanya dalam hubungan AS-China.

Baca Juga: Xi Jinping: Konfrontasi China-AS bisa menjadi bencana untuk kedua negara



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×