kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin panas, China gelar latihan serangan gabungan di dekat Taiwan


Selasa, 17 Agustus 2021 / 20:19 WIB
Bikin panas, China gelar latihan serangan gabungan di dekat Taiwan
ILUSTRASI. Fregat berpeluru kendali Changzhou dan kapal perusak berpeluru kendali Jinan di bawah Komando Teater Timur PLA China, membentuk formasi di Laut China Timur selama latihan maritim pada 20 Januari 2021. Dok: eng.chinamil.com.cn/foto oleh Fang Sihang


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada Selasa (17/8) menggelar latihan serangan langsung gabungan di dekat Taiwan, sebagai respons atas provokasi baru-baru ini oleh Taiwan dan AS.

Komando Teater Timur PLA mengirim kapal perang, pesawat anti-kapal selam, dan jet tempur di sekitar wilayah maritim dan udara di dekat Barat Daya juga Tenggara Pulau Taiwan untuk latihan militer.

Termasuk, latihan serangan tembakan langsung sekaligus untuk menguji komando kemampuan operasi gabungan terpadu pasukan, Kolonel Senior Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur PLA mengatakan.

Baru-baru ini, AS dan Taiwan sering berkolusi dan membuat provokasi, mengirimkan sinyal salah yang sangat melanggar kedaulatan China dan sangat merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. 

Baca Juga: China gelar latihan militer di Laut China Selatan, pembunuh kapal induk muncul lagi?

"Mereka telah menjadi sumber risiko keamanan terbesar di kawasan itu," kata Shi, seperti dikutip Global Times.

Latihan tersebut merupakan tindakan yang perlu China ambil berdasarkan situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan kebutuhan untuk menjaga kedaulatan nasional negeri tembok raksasa.

"Dan, merupakan tanggapan serius terhadap campur tangan asing dan provokasi oleh pasukan kemerdekaan Taiwan," ungkap Shi.

Komando Teater Timur PLA akan terus meningkatkan kesiapsiagaan perang dan pelatihan terkait, serta bertekad dan mampu menghancurkan setiap kegiatan separatis "kemerdekaan Taiwan".

"Juga, dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial," imbuh Shi.

Selanjutnya: Picu kecaman China, AS siap jual sistem artileri howitzer ke Taiwan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×