Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Microsoft Bill Gates menginvestasikan lebih dari 60% kekayaannya dalam bentuk saham. Pada tahun 2019, kekayaan Gates bertambah lebih dari US$ 16 miliar yang menempatkannya di urutan kedua orang terkaya dunia setelah Jeff Bezos pendiri Amazon, menurut Bloomberg News.
Saat ini, kekayaan Gates lebih dari US$ 108 miliar atau setara Rp 1.479 triliun (kurs Rp 13.700 per dolar AS). Gates tetap menjadi orang terkaya kedua dunia, meskipun Gates telah menyumbang sekitar US$ 36 miliar dari kekayaanya untuk yayasan amal selama dua dekade terakhir.
Baca Juga: Warren Buffett ungkap nasihat yang sangat diperlukan untuk mencapai sukses
Kepada Bloomberg Television beberapa waktu lalu, Gates mengatakan bahwa salah satu strategi investasinya adalah dengan menempatkan lebih dari 60% kekayaannya dalam bentuk ekuitas atau saham.
Menempatkan kekayaannya lebih dari 60% dalam bentuk saham merupakan strategi investasi yang agresif bagi seorang miliarder seperti Gates.
Sebab portofolio investasi rata-rata keluarga orang Amerika Utara menempatkan 32% aset mereka dalam betuk saham pada 2018, menurut laporan Campden Wealth.
Biasanya, investor juga akan mendiversifikasikan asetnya di sejumlah kelas investasi seperti obligasi dan real estate.
Baca Juga: Jeff Bezos kehilangan Rp 140 triliun pada 2019, tapi tetap jadi orang terkaya dunia