kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Warren Buffett ungkap nasihat yang sangat diperlukan untuk mencapai sukses


Sabtu, 11 Januari 2020 / 10:25 WIB
Warren Buffett ungkap nasihat yang sangat diperlukan untuk mencapai sukses
Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway Inc., berbicara selama wawancara di acara makan malam Economic Club of Washington di Washington, DC, AS, pada hari Selasa, 5 Juni 2012


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Warren Buffett diakui sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Selain terkenal karena kecerdasannya berinvestasi, Buffett juga dihormati karena kebijaksanannya yang tak ternilai.

Pertanyaannya adalah bagaimana Buffett yang dijuluki sebagai penyihir dari Omaha (Oracle of Omaha) tersebut mendapatkan pengetahuan yang membawanya ke prestasi luar biasa seperti itu?

Gillian Zoe seorang penulis, dalam salah satu artikel di bukunya berjudul, "Getting There: A Book of Mentor" (di mana 30 pemimpin berpengaruh berbagi rahasia mereka untuk menavigasi jalan menuju kesuksesan bergerigi), CEO Berkshire Hathaway ini mengungkapkan bahwa ia mewarisi banyak pengetahuannya dari segelintir orang.

Buffett menyebut mereka itu sebagai pahlawannya.

Baca Juga: 2019 disebut-sebut menjadi tahun terburuk Warren Buffett dalam satu dekade

Salah satu pahlawan Buffett tersebut adalah Tom Murphy, seorang eksekutif media dan mantan CEO Capital Cities/ABC Inc.

Buffett menggambarkan Murphy sebagai orang bisnis yang sangat santai dan berkemampuan tinggi: “Dia tidak perlu berteriak atau menjerit atau semacamnya . Dia melakukan segalanya dengan sangat santai, ” ujar Buffett seperti dilansir CNBC.

Melatih disiplin emosional

Buffett menceritakan, lebih dari 40 tahun yang lalu, Murphy mengajarinya sebuah pelajaran yang sangat diperlukan mengenai pentingnya mengenali dan mengendalikan emosi.

“Dia berkata, 'Warren, kamu selalu bisa menyuruh seseorang pergi ke neraka besok,'” kenang Buffett. Menurut Buffett perkataan Murphy itu merupakan salah satu nasihat terbaik yang pernah ia terima.

Buffett menjelaskan, maksud Murphy mengatakan itu adalah bahwa seringkali, dalam situasi yang memanas, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menahan lidah untuk tidak mengungkapkan kemarahan.

Jika marah, Buffett bilang, kita  cenderung melakukan sesuatu yang mungkin akan disesali nanti. Dan begitu itu ke luar, maka di luar sana (terutama di dunia teknologi saat ini, di mana apa pun yang Anda katakan dapat menjadi viral), kita tidak dapat mengambilnya kembali.

Baca Juga: Ironi orang terkaya Hong Kong: Dicurigai China, dibenci para pengunjuk rasa

Untuk itu, Buffett menyarankan agar setiap orang bila menemukan hal-hal yang mereka tidak inginkan, untuk menahan diri, dan tidak menyemburkan kata-kata panas saat hati senang marah. Ia menyarankan agar setiap orang melupakannya dan kalau hal yang sama masih terjadi, bisa diingatkan di lain hari saat kondisi tidak marah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×