Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
Mempelajari cara menangani emosi menurut Buffett dengan anggun bukanlah hal yang mudah.Namun Buffett bilang, itu layak untuk dilakukan.
Sebaliknya, bila membiarkan lidah menjadi liar dapat menyebabkan kita membuat keputusan yang buruk dan bahkan merusak reputasi kita sendiri.
Menurut Richard Orb-Austin, seorang psikolog dan konsultan kepemimpinan, kita dapat memperkuat disiplin emosional dengan menggunakan teknik seperti meditasi, perhatian, dan pernapasan.
Berkomitmen pada praktik ini dapat membantu mengelola emosi yang sulit, ketika kita berada dalam situasi yang dapat memicu emosi itu meluap.
Baca Juga: Warren Buffett: Saya tidak terganggu dengan pemikiran akan kematian saya
Bahkan saat hendak meluapkan emasi, Buffett menyarankan agar mengingat bahwa kita belum melewatkan kesempatan. Kita bisa melupakannya selama sehari.
"Jika Anda merasakan hal yang sama besok, beri tahu mereka - tetapi jangan menyembur saat-saat marah! " sarannya.
Buffett memang tidak menyarankan setiap orang untuk tidak menjadi emosional. Buffet hanya menekankan manfaat bila kita mengakui ada amarah, kemudian memeriksanya dengan tenang dan memahami emosi kita serta mengendalikannya agar tidak merusak.
Dengan melakukan itu, kita menciptakan lebih banyak waktu dan ruang untuk kejelasan apa yang terjadi, yang kemudian akan memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana. Itu semua bermuara pada kecerdasan emosional
Baca Juga: Bill Gates rekomendasikan lima buku ini untuk tahun 2020