kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis digital milik orang terkaya India akan diguyur investor sebesar US$ 1,5 miliar


Jumat, 08 Mei 2020 / 17:47 WIB
Bisnis digital milik orang terkaya India akan diguyur investor sebesar US$ 1,5 miliar
ILUSTRASI. Jio Digital. Vista Equity akan kucurkan US$ 1,5 miliar di platform digital milik Mukesh Ambani. REUTERS/Danish Siddiqui


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reliance Industries serius mengembangkan platform digital Jio Digital. Perusahaan ini kedatangan satu investasi baru untuk membesarkan platform tersebut setelah sebelum dua investor telah masuk yakni Facebook dan Silver Lake.

Investor baru adalah perusahaan ekuitas Vista Equity. Perusahaan ini akan membeli 2,3% saham Jio Platform dari Reliance Industries senilai US$ 1,5 miliar. Dengan tambahan itu, total modal yang sudah didapatkan Jio telah mencapai sekitar 606 miliar rupee.

Baca Juga: Istri Bill Gates beri nilai D- kepada pemerintahan Trump dalam penanganan corona

Adapun Facebook sebelumnya melakukan penyertaan modal senilai US$ 5,7 miliar di Jio Platforms dan Silver Lake US$ 750 juta. Facebook mengumumkan pembelian sekitar 10% saham Jio bulan lalu dan diikuti Silver Lake Partners beberapa hari kemudian.

"Kami sangat senang untuk memanfaatkan keahlian profesional dan dukungan multi-level yang Vista tawarkan kepada investasinya secara global untuk kepentingan Jio," kata Ketua Industri Reliance Mukesh Ambani dikutip Bloomberg, Jumat (8/5).

Jio Platforms memiliki sejumlah merek di bawahnya termasuk bisnis telekomunikasi Reliance Jio yang telah berkembang pesat berkat harga yang kompetitif untuk menjadi operator seluler nomor satu di India berdasarkan pendapatan dan basis pelanggan.

Baca Juga: Studi baru: Mata adalah rute penting bagi virus corona masuk ke tubuh manusia

Mukesh Ambani, milliader India itu, telah mengumumkan serangkaian rencana penggalangan dana sebagai bagian dari proposal untuk memangkas utang di konglomeratnya yang berbasis di Mumbai dan juga untuk meningkatkan kepercayaan investor setelah jatuhnya harga minyak mentah.

Bulan lalu, Reliance Industries mengatakan bahwa utang bersih grup akan dipotong menjadi nol di depan target sebelumnya di awal 2021.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×