kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Black Friday, kekayaan bos Amazon.com naik US$ 2 M


Minggu, 26 November 2017 / 12:18 WIB
Black Friday, kekayaan bos Amazon.com naik US$ 2 M


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perayaan hari diskon atau Black Friday membawa berkah tersendiri bagi Jeff Bezos. Kekayaan pendiri Amazon.com Inc ini naik US$ 2,4 miliar menjadi US$ 100,3 miliar. Saham pengecer online tersebut melonjak 2% karena optimisme penjualan ritel di event Black Friday.

Menurut data Adobe Analytics, transaksi belanja online pada Sabtu (25/11) meningkat 18,4% dari tahun lalu. Investor berharap peritel online bisa meraih keuntungan luar biasa saat musim bagi-bagi hadiah, Thanksgiving.

Kekayaan Bezos yang mencapai US$ 100 miliar berarti miliader berusia 53 tahun ini menjadi orang pertama usai Bill Gates, pendiri Microsoft Corp yang berhasil mengerek kekayaan bersih 12 digit sejak 1999.

Kekayaan Bezos naik US$ 32,6 miliar secara year to date (ytd), Kamis (23/11). Dia juga menjadi miliarder dengan kenaikan terbesar di Bloomberg Billionaires Index dalam peringkat harian 500 orang terkaya dunia. Harga saham Amazon naik 5% pada minggu ini.

Mengutip TechCruch, harga saham Amazon terus naik karena keyakinan investor bisa mengukir keuntungan lebih besar dalam bisnis e-commerce. Perusahaan ini juga sukses menghasilkan perangkat keras seperti voice assistant Alexa.

Amazon juga menuai keuntungan dari pertumbuhan bisnis layanan komputasi awan alias cloud computing, Amazon Web Services. Amazon juga berbisnis di Whole Foods di tahun ini.

Kenaikan kekayaan Bezos yang mencapai level tertinggi mengundang pertanyaan sejumlah orang. Jika Gates dan Warren Buffett orang kaya nomor tiga telah memberikan banyak kekayaannya untuk amal. Bezos hanya sedikit memberikan kekayaannya untuk amal.

Bezos baru mulai fokus pada filantropi pada Juni 2017. Kala itu, ia mengtweet gagasannya untuk mulai membantu orang. Sejak tahun 2002, Bezos memberikan saham Amazon senilai US$ 500 juta saat itu. Miliader tersebut pun mengatakan, mulai April dia akan menjual US$ 1 miliar saham Amazon setiap tahun untuk membiayai bisnis antariksa Blue Origin LLC.

Orang kaya nomor satu yakni Gates jauh lebih banyak memberikan hartanya untuk amal. Bahkan kekayaan bersih Gates yang kini memiliki sebesar US$ 86,8 miliar berdasarkan Bloomberg Billionaires Index diproyeksikan bisa lebih tinggi.

Menurut analisis yang dirilis pada tahun 1996, Gates bisa menggenggam kekayaan hingga US$ 150 miliar. Asalkan ia tidak memberikan harta dalam bentuk amal. Setiap tahun Gates rutin membayar amal sebesar 700 juta saham Microscoft Corp, 2,9 miliar dana kas dan aset lain.

Gates telah memulai The Giving Pledge bersama dengan Buffet. Keduanya berjanji memberikan minimal setengah dari kekayaannya untuk amal. Gates juga memiliki Bill & Melinda Gates Foundation yang bertujuan mengurangi kemiskinan secara global.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×