Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. 15 Negara yang tergabung dalam blok Afrika Barat telah merencanakan ulang untuk meluncurkan mata uang tunggal pada tahun 2027. Peluncuran mata uang bernama Eco ini sempat tertunda dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang menyebar sejak tahun lalu.
Mengutip Reuters, rencana tersebut telah disetujui oleh pemimpin-pemimpin negara yang tergabung dalam komunitas ekonomi negara-negara Afrika Barat (ECOWAS).
"Akibat goncangan pandemi, para kepala negara memutuskan untuk menunda pelaksanaan pakta konvergensi pada 2020-2021. Kami memiliki peta jalan baru dan pakta konvergensi baru yang akan mencakup periode antara 2022-2026, dan 2027 menjadi peluncuran Eco," kata Jean-Claude Kassi Brou, Presiden Komisi ECOWAS pada konferensi pers setelah pertemuan para pemimpin di Ghana, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Perbaharui protokol perjalanan, UEA tangguhkan peloncong dari tiga negara ini
Negara-negara di kawasan Afrika Barat ini berharap, dengan penggunaan satu mata uang, akan membantu meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Asal tahu saja, saat ini negara terbesar di Afrika Barat, Nigeria, telah menggunakan sistem kurs mengambang terkendali untuk mata uangnya Naira.
Sedangkan delapan negara lainnya termasuk Pantai Gading menggunakan mata uang CFA yang dibuat untuk negara bekas jajahan Perancis dan berpatokan dengan mata uang Euro.
