Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANSISCO. Google mengatakan pihaknya sangat "terkejut" bahwa aplikasi foto terbaru miliknya salah melabeli pasangan kulit hitam sebagai "gorila".
Produk ini memang secara otomatis menge-tag foto-foto yang diunduh dengan menggunakan software artificial intelligence.
Kesalahan ini diketahui dari seorang software developer asal New York yang fotonya terkait dengan kasus tersebut.
Dari kasus tersebut, Google mendapat kritikan di media sosial akibat pengelompokkan yang berkonotasi rasis.
"Kasus ini tidak OK 100%. Ini merupakan bug yang ada diperingkat atas daftar saya untuk segera ditangani," jelas Yonatan Zunger, Google Executive.
Zunger bilang, Google sudah mengambil sejumlah langkah-langkah untuk menghindari kejadian serupa.
Dirinya juga menegaskan, Google tengah berupaya melakukan perbaikan jangka panjang terkait bahasa, kata yang digunakan pada foto, dan image recognition, serta pengenalan pada wajah berkulit gelap.
Ini bukan kali pertama foto Google salah dalam melabeli satu spesies dan spesies lainnya. Situs iTech Post pernah menulis bahwa aplikasi Google ini salah melabeli anjing sebagai kuda pada Mei lalu.
Meski demikian, Google sudah menemukan sensitifitas kesalahan yang terakhir ini.
"Kami terkejut dan benar-benar minta maaf atas kejadian ini. Kami langsung melakukan aksi cepat untuk mencegah kejadian serupa. Masih banyak yang harus dilakukan dengan image labelling ini," jelas Juru Bicara Google kepada BBC.