Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MUNICH. Pabrikan mobil asal Jerman BMW menyatakan, akan membuka banyak "pintu" kemungkinan merger untuk anak usahanya DriveNow.
Mengutip Reuters, Rabu (21/3), DriveNow merupakan layanan sharing-ride, yang sebelumnya merupakan joint venture antara BMW dan perusahaan rental mobil, Sixt SE dengan porsi kepemilikan masing-masing 50%.
Bulan Januari 2018, Sixt SE setuju untuk menjual 50% sahamnya senilai 209 juta euro atau setara dengan US$ 259,1 juta ke BMW, yang menjadikan BMW sebagai pemilik tunggal.
Guna berkompetisi dengan Uber dan Lyft, BMW sedang mencari mitra aliansi untuk memperkuat DriveNow memenangkan pasar layanan sharing-ride serta mungkin ke depan akan masuk juga dalam layanan taxi tanpa supir alias mobil otomatis. "Kami secara konsisten mereview setiap peluang yang ada," ungkap CEO BMW, Harald Krueger, dilansir dari Reuters.
DriveNow sendiri sudah memiliki 6.000 armada di sembilan negara Eropa dan sudah memiliki basis pelanggan lebih dari 1 juta orang.
