kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Boeing ramaikan persaingan ponsel cerdas


Senin, 16 April 2012 / 17:17 WIB
Boeing ramaikan persaingan ponsel cerdas
ILUSTRASI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen foto bersama di depan kapal serbu amfibi buatan dalam negeri Yushan saat upacara peluncurannya di Kaohsiung, Taiwan, Selasa (13/4/2021). REUTERS/Ann Wang


Reporter: Dyah Megasari |

NEW YORK. Boeing yang selama ini dikenal sebagai produsen pesawat terbang bakal meramaikan persaingan bisnis ponsel pintar. Raksasa yang berdiri 1916 di Seattle ini bakal mengembangkan ponsel. Tidak tanggung-tanggung, ponsel yang dibuat memakai platform Android dengan keamanan super ketat.

Seperti dikutip dari Majalah National Defense yang dilansir Geek Wire, ponsel Android ini akan dikembangkan untuk Kementerian Pertahanan pemerintah Amerika Serikat dan sektor-sektor yang menginginkan pertahanan tingkat tinggi, seperti intelijen bahkan di tingkat komersial.

Roger Krone, President of Boeing Network and Space Systems menjelaskan pemilihan Android sebagai OS ponsel tersebut disebabkan karena aplikasi Android sangat populer bagi pengguna.

Boeing Phone akan mulai diproduksi pada akhir 2012. Harga ponsel ini terbilang cukup mahal, yaitu sekitar 15.000 - 20.000 dollar AS. Mahalnya ponsel ini karena ponsel ini bukan untuk pasar massal.

Juru bicara Boeing menjelaskan pihaknya sedang mengembangkan sebuah perangkat mobile yang akan melayani Kementerian Pertahanan AS dan pasar-pasar perusahaan keamanan. Pasar tersebut dinilai sangat membutuhkan ponsel super aman.

Namun Boeing masih enggan menjelaskan tentang spesifikasi ponsel Android lebih lanjut. (Didik Purwanto | Reza Wahyudi/Kompas.com)



Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×