kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BRICS Tawarkan Status Negara Mitra kepada Turki


Jumat, 15 November 2024 / 08:35 WIB
BRICS Tawarkan Status Negara Mitra kepada Turki
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat mengatakan, Ankara ditawari status negara mitra oleh kelompok negara-negara BRICS.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat mengatakan, Ankara ditawari status negara mitra oleh kelompok negara-negara BRICS, saat Ankara melanjutkan apa yang disebutnya sebagai upayanya untuk menyeimbangkan hubungan Timur dan Baratnya.

Reuters melaporkan, Turki, yang merupakan anggota NATO, dalam beberapa bulan terakhir telah menyuarakan minatnya untuk bergabung dengan kelompok ekonomi berkembang BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin BRICS yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan bulan lalu, setelah Ankara mengatakan telah mengambil langkah formal untuk menjadi anggota kelompok tersebut.

"Mengenai status Turki mengenai keanggotaan (BRICS), mereka menawarkan Turki status keanggotaan mitra," kata Bolat dalam sebuah wawancara dengan penyiar swasta TVNet pada hari Rabu.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beberkan Alasan Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD dan BRICS

"(Status) ini adalah proses transisi dalam struktur organisasi BRICS," katanya.

Menurut Erdogan, Ankara melihat kelompok BRICS sebagai peluang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara anggota, alih-alih sebagai alternatif bagi hubungan Barat dan keanggotaan NATO.

Pejabat Turki telah berulang kali mengatakan bahwa potensi keanggotaan BRICS tidak akan memengaruhi tanggung jawab Turki terhadap aliansi militer Barat.

Selain keanggotaan penuh, anggota BRICS memperkenalkan kategori "negara mitra" di Kazan, menurut deklarasi yang dikeluarkan oleh BRICS pada 23 Oktober.

Tonton: 4 Negara Asia Tenggara Jadi Negara Mitra BRICS, Indonesia Termasuk

Bolat tidak mengatakan apakah Ankara telah menerima proposal tersebut.

Selanjutnya: Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat Pada Jumat (15/11) Pagi

Menarik Dibaca: Menu Sarapan Craft Coffee ala Toho Cafe



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×