Sumber: Reuters | Editor: Didi Rhoseno Ardi
MOSCOW. Semakin terpuruknya perekonomian boleh jadi membuat pasar semakin tidak bergairah. Namun, kondisi berbeda justru terlihat di Rusia. Pada akhir pekan ini, banyak warga kaya Rusia yang menghabiskan dana untuk membeli barang-barang mewah di ajang pameran bergengsi bertajuk Pameran Jutawan atau Millionaire Fair.
Yves Gijrath, founder sekaligus presiden GMG Events BV mengatakan, saat ini belum ada prediksi apapun mengenai total penjualan dalam pameran yang berlangsung selama empat hari ini. Namun dia menyebutkan, beberapa barang mewah termasuk beberapa helikopter, pendingin champagne untuk yachts senilai US$ 60.000 dan tempat tidur seharga US$ 30.000 sudah raib terjual.
“Yang membuat kami terkejut, malam pembukaan pameran kali ini lebih sibuk dari malam-malam even sebelumnya. Berdasarkan data resmi yang ada, setidaknya ada 14.500 tamu yang hadir,” ujar Gijrath.
Dia juga mengatakan, warga kaya elit Rusia tidak terlalu terkena dampak krisis dibanding para koleganya di negara-negara lain. Itu disebabkan hanya sebagian kecil dari investasi mereka yang ditanamkan di pasar saham.
“Banyak orang yang berpikir, tingkat konsumsi masyarakat akan semakin tergerus. Tapi jika kita melihat apa yang terjadi di Millionaire Fair, hal itu bertolak belakang sama sekali,” jelasnya.
Sekadar tambahan informasi saja, ini merupakan tahun keempat Millionaire Fair digelar di Tokyo. Millionaire Fair sendiri merupakan ajang perdagangan yang mempertemukan merek-merek mewah dengan konsumen yang memiliki keinginan untuk menjadi kaya atau sudah menjadi kaya.
Even ini sudah menjadi simbol booming perekonomian Rusia dalam delapan tahun terakhir. Ajang ini juga telah melahirkan lusinan miliarder dan meningkatkan konsumsi besar-besaran di Negeri Tirai Besi itu. Ini menjadikan Rusia sebagai pasar keempat terbesar keempat dunia.
Meski demikian, krisis membuat segalanya berubah. Krisis memukul tingkat kepercayaan investor dan menggerus lebih dari US$ 1 triliun dari nilai saham domestik.
Beberapa dealer barang-barang mewah, termasuk Mercury Group yang merupakan dealer terbesar Rusia, telah melihat terjadinya tanda-tanda penurunan penjualan barang-barang yang harganya selangit. Managing director Mercury pada bulan Oktober lalu bilang, terjadi penurunan penjualan di perusahaannya.
Pada gala opening Millionaire Fair, banyak dari para tamu yang hadir dibayang-bayangi oleh krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini. “Kita akan menghadapi periode yang suram dan kompleks. Setiap orang yang hadir disini merupakan superhero dan mencoba relaks diantara kemewahan,” ujar salah seorang sosialita Kseniya Sobchak, yang menjadi MC pada acara tersebut.
Namun, Gijrath mengatakan, pasar barang mewah terbukti akan terus mengalami perkembangan. Dia juga bilang, jumlah exhibitor yang berpartisipasi dalam ajang ini sama dengan tahun lalu. Sementara total pengunjung yang datang mencapai 48.000 orang.