Buang Saham Keuangan, Warren Buffett Berpaling ke Bisnis hiburan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Berkshire Hathaway, perusahaan konglomerasi yang didirikan Warren Buffett, menggandakan kepemilikannya di Constellation Brands. Sebagai gantinya, Buffett memilih untuk melepas saham di perusahaan keuangan AS. 

Informasi saja, Constellation Brands merupakan perusahaan anggur dan minuman beralkohol di balik merek bir Meksiko populer Modelo dan Corona di Amerika Serikat.

Melansir Fortune, dalam pengajuan SEC triwulanan 13-F terbarunya yang diterbitkan pada hari Kamis (15/5/2025), perusahaan investasi tersebut mengungkapkan ukuran portofolio sahamnya turun 3% menjadi US$  258,7 miliar selama tiga bulan hingga akhir Maret, karena perusahaan itu sepenuhnya keluar dari kepemilikannya di Citigroup senilai US$ 1 miliar.

Selain itu, perusahaan itu memangkas kepemilikannya di Bank of America dan Capital One Finance masing-masing sebesar 7% dan 4%. 

Sebagai perbandingan, jumlah saham yang dimilikinya di Constellation Brands naik lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari 12 juta saham dari 5,6 juta yang diperolehnya pada triwulan keempat.

Berkshire tiba-tiba mulai tertarik pada perusahaan pembuat bir raksasa itu di saat tren demografi menunjukkan adanya pergeseran permanen konsumen dari bir beralkohol karena generasi muda mulai kehilangan minat.

Baca Juga: 5 Aset Pendapatan Pasif Terbaik 2025 Menurut Warren Buffett

Minuman yang dicampur dengan THC dan CBD, senyawa kimia yang ditemukan dalam mariyuana dan rami, justru menjadi tren akhir-akhir ini, terutama di kalangan peminum Gen Z.

“Permintaan minuman yang mengandung ganja tentu saja meningkat sementara permintaan alkohol telah menurun dalam beberapa tahun terakhir,” kata Meenakshi Subbaraman, seorang direktur program di Public Health Institute kepada Newsweek pada bulan Februari.

Namun, pimpinan Berkshire Hathaway itu dikenal sebagai investor kontrasiklus yang membeli ketika ada peluang.

Seorang analis industri minuman menyimpulkan pendekatannya pada bulan Februari: “Warren Buffett melihat nilai bisnis dalam jangka panjang dan yakin sahamnya dinilai rendah.”

Modelo dari Constellation Brand telah berhasil memanfaatkan eksposurnya terhadap populasi Hispanik yang terus bertambah, menjadi merek bir paling populer di Amerika Serikat setelah dampak dari kolaborasi singkat Bud Light namun gagal dengan influencer trans Dylan Mulvaney pada tahun 2023.

Baca Juga: Enaknya Jadi Warren Buffet, Uang Tetap Mengalir Saat Tidur, Begini Caranya

Baik Berkshire Hathaway maupun Constellation Brands tidak menanggapi permintaan komentar dari Fortune di luar jam kerja. Citigroup menolak memberikan pernyataan.

Berkshire Hathaway mengucurkan uang tunai ke dalam utang Treasury jangka pendek

Warga asli Nebraska ini dijuluki "Oracle of Omaha" karena pandangannya yang jauh ke depan saat membeli saham yang dinilai rendah. Salah satu motto investasinya yang paling terkenal adalah takutlah ketika orang lain serakah dan serakahlah ketika orang lain takut.

Namun, akhir-akhir ini, investasi terbesar Buffett bisa dibilang ada dalam bentuk surat utang Treasury. Dianggap antipeluru, kelas aset ini seaman uang tunai tetapi menawarkan pengembalian yang sehat berkat lingkungan suku bunga tinggi saat ini.

Menurut estimasi JPMorgan awal bulan ini, Berkshire telah menyimpan dana senilai US$ 314 miliar dalam sutar utang AS yang berjangka pendek, kira-kira setara dengan 5% dari keseluruhan pasokan surat utang dan lebih dari yang dimiliki Federal Reserve sendiri dalam pembukuannya.

Tonton: Warren Buffett Mundur dari Berkshire Hathaway, Greg Abel Siap Jadi Nahkoda Baru

Buffett mengejutkan pasar ketika legenda berusia 94 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak dapat lagi mengimbangi penerusnya yang lebih muda Greg Abel dan akan mengundurkan diri dalam hitungan bulan.

"Perbedaannya menjadi semakin dramatis," kata Buffett kepada Wall Street Journal minggu ini. "Ia jauh lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai hal."

Selanjutnya: Promo Superindo Weekday Terbaru 19-22 Mei 2025, Diskon Sampai 45% di Awal Pekan