Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Bukan cuma itu, Diess juga berambisi menjadikan layanan perangkat lunak untuk mobil otonom sebagai salah satu senjata utamanya dalam bisnis Volkswagen di masa depan.
Upaya tersebut sudah dimulai dengan membeli startup perangkat lunak Argo AI, yang merupakan pesaing Waymo milik Alphabet Inc.
Layaknya banyak produsen lain, Volkswagen terus berusaha mengembangkan mobil tanpa pengemudi demi mengikuti perkembangan teknologi. Sayangnya, sistem tersebut sulit dipahami karena berbagai pengaturannya masih membutuhkan kehadiran manusia.
"Pada tahun 2030, sekitar 85% dari bisnis kami adalah mobil, mobil pribadi, mobil sewaan. Dan 15% di antaranya harus merupakan mobil angkutan," kata Diess.
Volkswagen menargetkan pendapatan sekitar 1,2 triliun euro dari penjualan perangkat lunak yang diaktifkan di sektor mobil pada 2030, atau diperkirakan sekitar seperempat dari pasar global.