kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   -7.000   -0,44%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Bukan Xi Jinping, China Kirim Wakil Presiden Han Zheng ke Acara Pelantikan Trump


Sabtu, 18 Januari 2025 / 07:28 WIB
Bukan Xi Jinping, China Kirim Wakil Presiden Han Zheng ke Acara Pelantikan Trump
ILUSTRASI. Beijing umumkan bahwa Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump di Washington minggu depan. REUTERS/Brian Snyder


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pada Jumat (17/1/2025), Beijing mengumumkan bahwa Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump di Washington minggu depan. 

Mengutip Reuters, hal ini menandai sebuah gerakan diplomatik yang signifikan karena Han akan mewakili Presiden Xi Jinping di acara tersebut.

Trump akan mengambil sumpah jabatan presiden pada hari Senin (20/1/2025). Dan tim transisinya sebelumnya telah mengungkapkan pada bulan Desember bahwa presiden terpilih tersebut telah melanggar tradisi dengan mengundang para pemimpin dunia, termasuk Presiden Tiongkok Xi, ke upacara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengonfirmasi bahwa kehadiran Han Zheng pada pelantikan tersebut mencerminkan komitmen Tiongkok untuk membina hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. 

Kementerian tersebut menekankan bahwa Tiongkok mematuhi prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan dalam hubungannya dengan AS.

Baca Juga: Via Sambungan Telepon, Trump dan Xi Jinping Bahas TikTok, Perdagangan, dan Taiwan

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok selanjutnya menyatakan bahwa Beijing siap bekerja sama dengan pemerintahan baru AS untuk meningkatkan dialog dan komunikasi. 

Tiongkok bermaksud untuk terus mengembangkan hubungan yang stabil, sehat, dan langgeng dengan Amerika Serikat dan mencari jalan ke depan yang sejalan dengan kepentingan bersama kedua negara.

Langkah diplomatik ini dilakukan karena kedua negara berupaya untuk mempertahankan kerja sama dan mengatasi tantangan hubungan internasional di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Waspadai Volatilitas Tinggi Harga Bitcoin Jelang Pelantikan Donald Trump



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×