kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulan Zulhijah tidak terlihat di langit Arab Saudi, Idul Adha jatuh pada 31 Juli


Selasa, 21 Juli 2020 / 09:35 WIB
Bulan Zulhijah tidak terlihat di langit Arab Saudi, Idul Adha jatuh pada 31 Juli
ILUSTRASI. Ilutrasi bulan. ANTARA FOTO/Rahmad/hp.


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Mahkamah Agung Arab Saudi pada hari Senin mengatakan bahwa Bulan Zulhijah akan dimulai pada hari Rabu, 22 Juli. Sedangkan Hari Arafah akan jatuh pada hari Kamis, 30 Juli.

Itu artinya, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020.

Melansir Arab News, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menjelaskan, jemaah yang terpilih untuk melakukan ibadah haji tahun ini memulai karantina selama tujuh hari pada hari Minggu.

Baca Juga: Matahari tepat di atas Ka'bah pada 15 Juli, begini cara kalibrasi arah kiblat

Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian upaya perlindungan yang diambil untuk memastikan keamanan jamaah selama pelaksanaan ibadah haji, di tengah pandemi penyakit virus corona yang sedang berlangsung.

Pemerintah Saudi telah mengambil semua langkah untuk memastikan keselamatan dan keamanan para jemaah.

Baca Juga: Kematian tiga pangeran Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19 mengundang tanda tanya

Sementara itu, menurut Mayjen Eid bin Saad Al-Otaibi, direktur polisi di wilayah Mekah, sebuah perimeter keamanan akan dibuat untuk mencegah jemaah ilegal memasuki kota suci.

Dia mengatakan langkah-langkah telah diambil di semua pos pemeriksaan menuju Mekah.

Baca Juga: Pembatasan Haji: Frustrasi bagi Jemaah dan Kesulitan Ekonomi Arab Saudi

Kepala kepolisian itu mengatakan, selain pos yang sudah ada, banyak pos pemeriksaan baru telah didirikan di jalan beraspal yang mengelilingi kota suci dan situs lainnya. Patroli juga sudah dikerahkan di sepanjang jalan utama menuju Mekah untuk mencegah penyelundup memasuki kota.

Baca Juga: Ibadah Haji Batal, Kementerian Agama Realokasi Dana

Al-Otaibi mengatakan bahwa 32 zona terbatas telah dibentuk, termasuk satu untuk berpatroli dan memantau setiap pelanggaran haji.

Pemindaian aktif terhadap lembah, gunung, dan rumah peristirahatan di sekitarnya juga telah dilakukan untuk menghentikan siapa pun yang menyelinap ke Mekah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×