kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN Harus Keluar dari Sektor Properti


Selasa, 23 Maret 2010 / 12:28 WIB
BUMN Harus Keluar dari Sektor Properti


Sumber: Reuters | Editor: Johana K.

BEIJING Pemerintah China memerintahkan 78 perusahaan negara yang tidak memiliki bisnis inti di bidang properti untuk melepas usaha ini dalam kurun waktu 15 hari kerja. Perintah ini dikeluarkan oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Perusahaan Negara (SASAC), sebagai kampaye untuk mengekang lonjakan harga tanah dan perumahan.

Seperti dikutip Securities Times, Ketua SASAC Li Rongrong telah memerintahkan perusahaan negara untuk merumuskan strategi keluar dari sektor properti dalam waktu 15 hari, sejak tanggal 19 Maret 2010.

Perusahaan negara, dari pabrik senjata hingga produsen tembakau, telah berekspansi di sektor properti selama beberapa tahun terahir. Mereka tertarik oleh keuntungan yang besar di sektor properti ini.
Pekan lalu, dua perusahaan negara memenangkan pelelangan tanah di Beijing dan merusak harga tanah di sana. Aksi mereka ini juga menyulut kemarahan rakyat.

China juga kan melakukan penyelidikan nasional untuk memeriksa penimbungan tanah yang mungkin dilakukan oleh pengembang atau pembangunan villa ilegal. Yun Xiaosu, Wakil Menteri Pertanahan dan Sumber Daya China mengatakan, pemeriksaan ini berlangsung pada bulan Maret hingga Juli 2010.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×