kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buntut Larangan Sekolah untuk Perempuan, Bank Dunia Tunda Proyeknya di Afghanistan


Kamis, 01 Januari 1970 / 07:00 WIB
Buntut Larangan Sekolah untuk Perempuan, Bank Dunia Tunda Proyeknya di Afghanistan
ILUSTRASI. Anak-anak?Afghanistan berbagi teh dan roti untuk sarapan di panti asuhan sebelum berangkat sekolah di Kabul, Afghanistan, 12 Oktober 2021. REUTERS/Jorge Silva/Files


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Ketika dana ARTF dibebaskan kembali, Bank Dunia hendak memastikan bahwa setiap proyek memberikan manfaat secara merata untuk semua rakyat, termasuk perempuan dan anak-anak perempuan.

Taliban yang kini menguasai Afghanistan mengatakan, sekolah akan tetap terlarang untuk anak perempuan sampai sebuah rencana dibuat sesuai dengan hukum Islam. Keputusan Taliban untuk memberi izin sekolah pun akhirnya ditarik pada hari Rabu (25/3).

Guru dan siswa dari tiga sekolah menengah di sekitar ibu kota Kabul mengatakan, para siswi telah kembali ke sekolah dengan gembira pada Rabu pagi, tetapi diperintahkan untuk pulang secara mendadak.

Melalui pernyataan resminya pada Minggu (27/3), Dewan Keamanan PBB meminta penegakan hak atas pendidikan untuk semua warga Afghanistan, termasuk anak perempuan.

"Anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali hak atas pendidikan untuk semua warga Afghanistan, termasuk anak perempuan," bunyi pernyataan dari Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×