Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Ketika dana ARTF dibebaskan kembali, Bank Dunia hendak memastikan bahwa setiap proyek memberikan manfaat secara merata untuk semua rakyat, termasuk perempuan dan anak-anak perempuan.
Taliban yang kini menguasai Afghanistan mengatakan, sekolah akan tetap terlarang untuk anak perempuan sampai sebuah rencana dibuat sesuai dengan hukum Islam. Keputusan Taliban untuk memberi izin sekolah pun akhirnya ditarik pada hari Rabu (25/3).
Guru dan siswa dari tiga sekolah menengah di sekitar ibu kota Kabul mengatakan, para siswi telah kembali ke sekolah dengan gembira pada Rabu pagi, tetapi diperintahkan untuk pulang secara mendadak.
Melalui pernyataan resminya pada Minggu (27/3), Dewan Keamanan PBB meminta penegakan hak atas pendidikan untuk semua warga Afghanistan, termasuk anak perempuan.
"Anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali hak atas pendidikan untuk semua warga Afghanistan, termasuk anak perempuan," bunyi pernyataan dari Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip Reuters.