Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Perang burger di Amerika Serikat (AS) kembali memanas! Burger King bersiap meluncurkan paket makanan senilai $5 (sekitar Rp 73.000) lebih awal dibanding McDonald's.
Reuters menyitir laporan Bloomberg News pada hari Kamis (23/5) yang mengutip memo internal.
Rantai makanan cepat saji AS miliki Restaurant Brands International ini sedang berjuang untuk menarik pelanggan di AS pada saat krisis biaya hidup memaksa pelanggan lebih banyak makan di rumah.
Kondisi ini mendorong perusahaan untuk berfokus menawarkan promosi dan diskon yang lebih baik guna meningkatkan pengunjung restoran.
Baca Juga: Kebijakan Pemakaian Sabuk Pengaman Singapore Airlines
Menurut laporan tersebut, paket Burger King akan mencakup pilihan satu dari tiga: sandwich, nugget ayam, kentang goreng, dan minuman.
Laporan tersebut menambahkan bahwa para pewaralaba telah menyetujui kesepakatan ini pada awal April.
Burger King berencana menjalankan penawaran mereka selama beberapa bulan, lapor Bloomberg News mengutip memo tersebut.
Sementara itu, promosi McDonald's hanya akan berlangsung sekitar empat minggu.
Baca Juga: Space X Tender Offer, Valuasi Sahamnya Bisa Capai US$ 200 Miliar
Selain "Your Way Meal" seharga $5, Burger King juga sedang menguji dua platform nilai lainnya yang kemungkinan akan tersedia pada paruh kedua tahun ini, menurut laporan tersebut.
Sebelumnya pada bulan Mei, waralaba McDonald's AS sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan paket makanan $5, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
Rantai burger lainnya juga meningkatkan promosi mereka, dengan Wendy's mengumumkan paket sarapan seharga $3 awal pekan ini.
McDonald's gagal memenuhi perkiraan laba untuk pertama kalinya dalam dua tahun di kuartal terbaru mereka.
Perusahaan menyatakan bahwa konsumen menjadi "lebih selektif dengan setiap dolar yang mereka belanjakan".
Baca Juga: BREAKING NEWS! Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Stop Serangan di Rafah
Sebaliknya, pesaing mereka, Restaurant Brands, melampaui ekspektasi Wall Street untuk hasil kuartalan, didorong oleh peningkatan permintaan di gerai Burger King mereka.
Restaurant Brands belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.