Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan pekan ini dengan tak bertenaga. Laju kinerja pasar saham AS terbebani laporan keuangan General Electric Co (GE) yang buruk.
Pada akhir perdagangan Jumat (22/7) waktu setempat,indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 0,15% atau minus 31,71 poin ke level 21.580,07.
Kompak, indeks S&P 500 melemah 0,04% dan berakhir di level 2.472,54. Sedangkan Nasdaq Composite Index susut 0,04% ke level 6.387,75.
Sepekan terakhir, indeks Dow susut 0,3%. Beruntung, indeks S&P 500 dan Nasdaq masih membukukan kenaikan masing-masing 0,5% dan 1,2% dalam sepekan.
“Ketika indeks menguat selama 10 hari berturut-turut, ada ekspektasi akan koreksi dalam jangka pendek. Tapi kinerja Nasdaq masih terbilang sangat bagus," ujar kepala analis Phoenix Financial Services Wayne Kaufman, seperti dikutip Marketwatch, Sabtu (22/7)
Catatan saja, Nasdaq menguat selama 10 hari tanpa putus. Ini merupakan kenaikan paling lama sejak 24 Februari 2015.
Pasar meramal, pekan depan pergerakan bursa AS bakal dipengaruhi besar oleh rilis laporan keuangan emiten. Kemarin, saham GE anjlok 2,92% karena laba perusahaan menurun.