Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Asia kembali menanjak pada Selasa (16/9/2025). Sementara dolar AS melemah tipis seiring optimisme pasar bahwa The Fed akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga pekan ini.
Melansir Reuters, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3% ke level tertinggi dalam lebih dari empat tahun. Di Jepang, indeks Nikkei dan Topix juga mencetak rekor baru.
Pasar sudah sepenuhnya mematok ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin pada Rabu (17/9/2025).
Investor juga menanti proyeksi suku bunga terbaru (dot plot) serta arahan dari Ketua The Fed Jerome Powell mengenai laju pelonggaran selanjutnya.
Saat ini, kontrak berjangka telah mematok total pemangkasan 127 bps hingga Juli 2026.
"Pasar sudah banyak mengantisipasi pemangkasan bunga. Artinya, ruang untuk kejutan hawkish lebih besar daripada dovish," kata Thomas Mathews, Head of Markets Asia Pacific Capital Economics.
Di sisi lain, Nasdaq dan S&P 500 sempat menyentuh rekor pada sesi sebelumnya, sementara futures bursa Eropa dan AS cenderung datar.
Valuta & Komoditas
Ekspektasi Fed cut menekan dolar AS yang kini mendekati posisi terendah dua bulan terhadap poundsterling.
Pound stabil di US$1,3599, euro di US$1,1758, sedangkan dolar Australia menanjak ke level tertinggi 10 bulan di US$0,6677.
Yield obligasi AS bergerak naik tipis, dengan yield tenor 10 tahun di 4,0451%.
Di pasar komoditas, minyak Brent naik 0,25% ke US$67,59 per barel dan WTI bertambah 0,22% ke US$63,44.
Harga emas spot mencetak rekor baru di US$3.689,27 per troi ons, ditopang dolar yang melemah dan harapan pemangkasan bunga.