kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bursa dan Mata Uang Korea Selatan Berangsur Pulih


Kamis, 30 Oktober 2008 / 11:04 WIB
Bursa dan Mata Uang Korea Selatan Berangsur Pulih


Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Saham-saham di Bursa Korea Selatan (Korsel) mulai pulih. Ini terbukti dari melonjaknya sejumlah saham perusahaan besar di Negeri Ginseng itu pada pembukaan pasar hari ini. Kenaikan tertinggi dialami oleh perusahaan penerbangan dan perkapalan.

Korean Air Lines Co, misalnya. Pada pukul 11.30 waktu Seoul, saham Korean Airlines meroket 15% atau 4.200 menjadi 32.250 won. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.  Selain itu, Asiana Airlines Inc, yang merupakan maskapai kedua terbesar Korsel juga mengalami peningkatan 15% menjadi 3.425 won.

Melonjaknya saham tersebut tak terlepas dari penguatan nilai won. Hari ini, mata uang won juga mengalami penguatan tertinggi dalam 10 tahun terakhir setelah the Federal Reserve menyetujui untuk menggelontorkan dana sebesar US$ 30 miliar kepada bank sentral Korea. Langkah itu ditujukan untuk mengurangi pelemahan yang lebih tajam nilai won terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan won tadi memberikan keuntungan bagi perusahaan penerbangan. Sebab, hal itu akan mengurangi beban bahan bakar yang harus dibayar dalam mata uang dolar dan mengurangi nilai utang luar negeri.

“Menguatnya won memiliki nilai plus ganda. Hal tersebut mendongkrak harapan bahwa pendapatan perusahaan akan meningkat sehingga menghilangkan kekhawatiran tentang menurunnya perjalanan ke luar negeri warga Korsel,” papar Shin Min Seok, analis Daewoo Securities Co.

Catatan saja, pada pukul 10.15 waktu Seoul, won menguat 7,7% menjadi 1.325 per dolar AS. Menurut Seoul Money Brokerage Services Ltd, penguatan kali ini merupakan yang terbesar sejak 1998. Asal tahu saja, sepanjang tahun ini won sudah melemah sebesar 30% dan merupakan satu dari 10 mata uang dengan performa terburuk yang diperdagangkan di Asia, di luar yen.

Selain itu, beberapa perusahaan perkapalan yang membeli bahan bakar dengan menggunakan dolar juga mengalami peningkatan. Sebut saja Hanjing Shipping Co yang naik 15% menjadi 14.450 won dan STX Pan Ocean Co yang juga naik 15% menjadi 820 won. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×