kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Hong Kong batal mengakuisisi Bursa London senilai US$ 39 miliar


Selasa, 08 Oktober 2019 / 08:33 WIB
Bursa Hong Kong batal mengakuisisi Bursa London senilai US$ 39 miliar
ILUSTRASI. Bursa saham London


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pada Selasa (8/10), bursa Hong Kong telah membatalkan penawaran untuk mengambil alih London Stock Exchange Group (LSE) senilai US$ 39 miliar. Melansir Reuters, bursa Hong Kong mengatakan mereka tidak dapat mencapai target pengambilalihan manajemen karena adanya ketidaksepakatan dalam sejumlah hal.

Dalam sebuah pernyataan, Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd (HKEX) mengatakan, pihaknya masih percaya kombinasi kedua bursa akan "strategis dan menarik".

"HKEX kecewa karena tidak dapat terlibat dengan manajemen (Bursa Efek London) dalam mewujudkan visi ini," kata HKEX seperti yang dikutip Reuters.

Peluang keberhasilan penawaran HKEX yang diajukan September lalu dipandang oleh sejumlah analis sangat kecil setelah ditolak dengan tegas oleh LSE. LSE sendiri tetap bersikeras pada rencananya sendiri untuk membeli data dan perusahaan analitik Refinitiv senilai US$ 27 miliar. Padahal, agar penawaran bisa berlanjut, HKEX mengatakan, LSE harus membatalkan pembelian Refinitiv.

Ketika HKEX mengumumkan pembatalan tersebut, para analis menilai, pengaruh Beijing yang semakin besar terhadap Hong Kong bisa menjadi titik balik terkait pengambilalihan LSE. Hal ini mengingat hubungan erat pemerintah Hong Kong dengan HKEX pada saat kerusuhan besar di negara itu. 

LSE tidak bersedia untuk mengomentari pengumuman HKEX pada hari Selasa.

Sebelumnya, LSE pada awal September lalu, telah menolak proposal pengambilalihan HKEX senilai £ 29,6 miliar, dengan sejumlah alasan mulai dari kerusuhan Hong Kong hingga potensi masalah dengan regulator. 

HKEX kemudian melakukan serangan balik dengan ofensif, dengan membawa UBS Group AG dan HSBC Holdings Plc untuk meyakinkan pemegang saham tentang manfaat dari proposal ini.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×