Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Perusahaan otomotif China BYD akan mengakuisisi 20% saham distributor lokalnya di Thailand yakni Rever Automotive.
Mengutip Reuters, Minggu (7/7), produsen mobil yang berbasis di Shenzhen ini membuka pabrik pertamanya di Thailand pekan ini. Pabrik senilai US$ 490 juta ini akan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan per tahun dan mempekerjakan 1.000 pekerja.
Rever Automotive, yang memiliki lebih dari 100 showroom di Thailand, meluncurkan penjualan kendaraan BYD pada tahun 2022 dan BYD segera menjadi merek kendaraan listrik terlaris di negara tersebut.
Baca Juga: BYD Mulai Bangun Pabrik di Thailand
“Kami sangat gembira dapat memperdalam kemitraan untuk mempercepat penerapan kendaraan listrik dan berkontribusi pada transisi Thailand menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Liu Xueliang, General Manager Penjualan Mobil Asia-Pasifik BYD.
Thailand adalah pusat perakitan dan ekspor mobil regional, dan telah lama didominasi oleh pembuat mobil Jepang seperti Toyota Motor, Honda Motor Co, dan Isuzu Motors.
Pada kuartal pertama tahun 2024, BYD menguasai 46% pangsa pasar kendaraan listrik Thailand dan merupakan pemain mobil penumpang terbesar ketiga, menurut firma riset Counterpoint.
Akuisisi ini terjadi ketika Rever menghadapi penyelidikan pemerintah atas diskon besar yang membuat beberapa pelanggan lama merasa mereka membayar lebih untuk mobil mereka.