kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cai Dongqing: Bermulai dari menjual terompet (1)


Senin, 27 Juli 2015 / 14:13 WIB
Cai Dongqing: Bermulai dari menjual terompet (1)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Bermula dari cita-cita ingin mengecap pendidikan setinggi mungkin, Cai Dongqing rela bekerja kala masih berusia belasan tahun. Duit hasil kerja keras di pabrik mainan dia pakai sebagai modal untuk memproduksi dan menjual terompet mainan. Seiring berjalannya waktu, produk mainan yang dibuatnya semakin beragam. Ia pun menjajal bisnis film animasi. Berkat kerja kerasnya, Cai sekarang menjadi miliarder dengan kekayaan mencapai US$ 3,7 miliar.

Kecintaan pada dunia anak, menghantarkan Cai Dongqing menapaki tangga kesuksesan. Berdasarkan catatan Forbes hingga Selasa (21/7), pria kelahiran Guangdong, China, 1 Januari 1969, ini mendekap kekayaan dengan nilai US$ 3,7 miliar.

Cai merupakan contoh miliarder yang sukses dari bisnis hiburan anak. Dia menapaki karier sebagai pekerja pada sebuah perusahaan pembuat mainan di dekat rumahnya, saat masih berusia belasan tahun. Sebagai anak sulung dari orangtua yang berkerja sebagai petani, Cai sadar betul bahwa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, ia harus mencari uang tambahan.

Ingin memperoleh pendapatan lebih besar, pada tahun 1986 atau saat berusia 17 tahun, Cai memutuskan keluar dari pekerjaan dan memproduksi mainan dari plastik. Sayang, usahanya tidak berjalan mulus bahkan akhirnya gulung tikar. Dia pun harus kembali bekerja pada perusahaan mainan demi mendapat uang.

Namun, jiwa bisnis Cai yang tidak pernah padam menguatkan tekadnya untuk berhenti bekerja dan membangun usaha pembuatan terompet mainan. Kali ini usahanya berjalan lancar.

Hingga pada sekitar tahun 1992,  Cai mendirikan Alpha Toy, perusahaan pembuat mainan kendaraan mini four wheel drive (4WD). Dan, demi meningkatkan penjualan, tak lupa dia merancang sebuah turnamen lomba balap mini 4WD. Dahsyat, ajang balap mobil miniatur buatan Alpha Toy mampu menarik 600.000 peserta dari 28 kota di China.

Tapi, kesuksesan acara tersebut tidak lantas membuat Cai berpuas diri. Pada tahun 1996, dia masuk bisnis animasi dan mendatangkan seri film kartun dari Jepang tentang mini 4WD. Bisnis animasinya berada di bawah bendera Alpha Animation and Culture Co. Ltd. Film animasi besutannya menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk mainan mini 4WD
buatan perusahaannya.

Sampai di sini, Cai berkeinginan mendiversifikasi produk yang dijualnya. Alhasil, lewat promosi serial film kartun TV produksinya, ia memperkenalkan yoyo yang diimpor dari Jepang.

Kesuksesan demi kesuksesan berhasil diraih Cai. Cita-citanya menamatkan pendidikan tinggi pun tercapai. Dia bahkan berhasil menyabet gelar master of business administration (MBA) dari Sun Yat Sen University.

Lalu, di tahun 2009, Cai memutuskan untuk menjual saham perdana Alpha Entertaiment, induk usaha dari semua perusahaannya, ke publik atawa initial public offering (IPO). Alpha Entertaiment kemudian melantai di bursa saham Shenzhen. Saat pertama kali tercatat di papan bursa saham, valuasi pasar Alpha Entertaiment langsung mencapai angka US$ 800 juta.

Di bawah bendera Alpha Entertaiment, nama Cai kian berkibar. Dia mampu memproduksi konten animasi ternama, seperti Pleasant Wolf and Big Bad Wolf. Alpha Entertaiment banyak mendapat pujian karena dinilai merupakan salah satu perusahaan animasi terbesar di China.

Hingga tahun 2014, Alpha Animation mampu membukukan kinerja yang fantastis. Pendapatan perusahan tersebut melonjak hingga 56,4% menjadi US$ 391 juta. Sementara laba bersihnya naik sampai 85,21% jadi US$ 68,9 juta. Salah satu faktor pertumbuhan laba bersih Alpha Animation adalah, lantaran perusahaan ini mampu menekan beban penjualan hingga mencapai 56%.

Informasi saja, lonjakan kekayaan Cai yang sangat signifikan terjadi pasca perusahaan miliknya mencatatkan saham di bursa Shenzhen. Berkat keuletannya, anak petani ini sekarang masuk daftar orang terkaya ke 1.105 di dunia versi Forbes.                        

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×