Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mantan pemimpin Nissan Motor Co Ltd. Carlos Ghosn menyatakan dirinya tidak bersalah dalam kemunculan perdana di depan publik sejak penangkapannya pada bulan November. Ghosn mengatakan kepada pengadilan Tokyo bahwa dia tuduhan pelanggaran keuangan kepadanya salah alamat.
"Saya telah dituduh secara salah dan ditahan secara tidak adil berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar," katanya dalam pernyataan yang diperoleh Reuters.
"Berlawanan dengan tuduhan yang dibuat oleh jaksa penuntut, saya tidak pernah menerima kompensasi yang tidak diungkapkan dari Nissan. Saya juga tidak pernah menandatangani kontrak mengikat dengan Nissan untuk dibayar dengan jumlah tetap yang tidak diungkapkan," lanjutnya.
Ghosn, yang sebelumnya dipuji karena menyelamatkan Nissan dari kebangkrutan dua dekade lalu, tampak lebih kurus daripada sebelum penangkapannya. Dia mengenakan setelan tanpa dasi, dan rambutnya yang hitam mulai menunjukkan uban.
Sidang tersebut diadakan untuk menjelaskan alasan penahanannya yang berkepanjangan sejak penangkapannya pada 19 November lalu. Hakim Ketua Yuichi Tada membacakan dakwaan dan mengatakan Ghosn ditahan karena risiko kabur dan kemungkinan bahwa ia dapat menyembunyikan barang bukti.
Pengacara Ghosn di Jepang juga diharapkan untuk berbicara dalam pembelaannya pada konferensi pers. Sementara tim hukum dikepalai oleh mantan jaksa Motonari Otsuru.
Ghosn secara resmi didakwa tidak melaporkan pendapatannya. Eksekutif berusia 64 tahun itu juga telah ditangkap atas tuduhan pelanggaran kepercayaan dalam mengalihkan kerugian investasi pribadi senilai 1,85 miliar yen atau setara US$ 17 juta kepada Nissan.
Mengenai tuduhan bahwa ia memindahkan kerugian ke Nissan, Ghosn mengatakan bahwa ia telah meminta perusahaan untuk sementara mengambil jaminan untuk kontrak valuta asingnya.
Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari satu-satunya pilihan lain yang dia miliki, yaitu mengundurkan diri dan menggunakan uang pensiunnya sebagai jaminan.
