Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sejumlah penerbangan domestik masuk dan keluar Beijing dibatalkan pada Rabu (17/6) ketika pada pejabat meningkatkan upaya untuk menahan wabah virus corona di ibukota China selama sepekan terakhir yang telah memicu kekhawatiran penyebaran baru yang lebih luas.
Mengutip Reuters, Rabu (17/6), pejabat kesehatan mencatat 31 infeksi baru yang dikonfirmasi pada 16 Juni, sehingga membuat infeksi kumulatif sejak Kamis menjadi 137 kasus. Kenaikan kasus yang terburuk di Beijing sejak awal Februari.
Pihak berwenang pada Selasa menaikkan status Beijing ke waspada tingkat dua, tingkat tertinggi kedua dalam sistem tingkat tanggap darurat Covid-19 yang ada empat tingkat.
Baca Juga: Kasus virus corona meningkat, Beijing menetapkan status siaga tinggi
Sekitar 27 distrik telah ditetapkan sebagai area berisiko sedang di mana orang yang masuk harus melalui pemeriksaan suhu dan registrasi. Satu distrik, dekat pusat makanan grosir besar yang terdeteksi sebagai sumber wabah terbaru, ditandai dengan risiko tinggi.
Jalan-jalan dan jalan raya kota masih terbuka, perusahaan dan pabrik tidak diperintahkan untuk berhenti bekerja, dan tidak ada penghambat tepi di kompleks perumahan.
Tetapi pergerakan orang yang keluar-masuk kota dikontrol dengan ketat dan menjalani tes Covid-19, sementara penduduk di daerah berisiko tinggi dikarantina dan diharuskan menjalani tes. Taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah ditutup.
Pelacak data penerbangan Variflight menunjukkan bahwa setengah dari penerbangan masuk yang dijadwalkan dan 40% dari penerbangan keluar dari Bandara Internasional Ibukota Beijing, salah satu dari dua bandara utama kota itu, telah atau kemungkinan akan dibatalkan pada hari Rabu. Sebagian besar penerbangan adalah rute domestik.
Media pemerintah melaporkan bahwa pejabat kereta api memberikan pengembalian uang penuh untuk semua tiket ke dan dari Beijing yang dipesan sebelum Selasa malam, sebuah upaya nyata untuk mencegah orang bepergian meskipun layanan belum secara resmi dibatalkan.
Semua taksi keluar dan layanan mobil-panggilan, dan beberapa rute bus jarak jauh ke provinsi Hebei dan Shandong terdekat dibatalkan pada hari Selasa.
Beberapa warga Beijing khawatir bahwa kota itu mengarah lebih dekat ke lockdown, menggemakan larangan ketat pada gerakan awal tahun ini di kota Wuhan, di mana coronavirus baru pertama kali terdeteksi di pasar makanan laut pada bulan Desember.
"Yang saya khawatirkan adalah apakah akan ada respons tingkat satu seperti sebelumnya, sehingga tidak mungkin bagi orang untuk bekerja," kata seorang pekerja sektor media berusia 23 tahun yang menyebut nama keluarga sebagai Wang.
Baca Juga: Konflik kian nyata di Laut China Selatan, jarak kapal perang AS-China hanya 100 meter
Wabah Beijing telah ditelusuri ke pusat makanan besar-besaran Xinfadi di barat daya kota tempat ribuan ton sayuran, buah, dan daging diperdagangkan setiap hari. Xinfadi jauh lebih besar daripada pasar makanan laut Wuhan, dari mana virus menyebar ke seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 8 juta orang.
Media pemerintah mengutip para ahli yang mengatakan wabah terbaru di Beijing berbeda dari Wuhan karena kasus-kasus dilokalisasi dan sumber infeksi jelas, memungkinkan pihak berwenang untuk lebih mudah mengendalikan situasi.
Namun, provinsi Hebei, Liaoning, Sichuan dan Zhejiang semuanya telah melaporkan kasus baru terkait dengan Xinfadi, provinsi terkemuka yang khawatir tentang penularan untuk memberlakukan persyaratan karantina pada pengunjung dari Beijing.
Heilongjiang, yang baru-baru ini membuat wabah lokal di bawah kendali, mengatakan akan memberlakukan karantina selama 21 hari pada orang-orang yang telah melakukan kontak dengan Xinfadi atau memiliki sejarah tempat tinggal di daerah berisiko menengah hingga tinggi di Beijing.
Provinsi timur laut mengatakan setiap pelancong lain dari Beijing akan dikarantina di lokasi terpusat hingga tiga hari, diikuti oleh 14 hari isolasi diri.
Pihak berwenang di wilayah China Makau, pusat kasino terbesar di dunia, mengatakan orang yang telah ke Beijing dalam dua minggu setelah tiba di Makau akan dikarantina selama 14 hari di lokasi yang ditentukan.
