Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Setelah menghabiskan lima bulan di Jerman untuk memulihkan diri dari keracunan, Navalny kembali ke Rusia pada bulan ini dan langsung ditahan.
Aktivis antikorupsi berusia 44 tahun itu menyerukan unjuk rasa massal, yang memicu protes dengan merilis penyelidikan atas properti mewah di pantai Laut Hitam Rusia yang diduga dimiliki oleh Putin.
Kompleks, yang menurut Navalny pembangunannya menelan biaya lebih dari US$ 1,35 miliar, diduga memiliki beragam fasilitas lengkap mulai dari gelanggang es bawah tanah hingga kasino.
Baca Juga: Rusia dan Turki tetap kembangkan kerjasama teknis militer, walau ada tekanan dari AS
Tapi yang menonjol bagi oposisi Rusia adalah biaya yang dilaporkan untuk sikat toilet kelas atas dengan banderolan harga: 700 euro atau setara dengan Rp 11 juta. Beberapa pengunjuk rasa membawa apa yang tampaknya versi sikat toilet yang jauh lebih murah dalam aksi demonstrasi hari Sabtu.