kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CEO LVHM Bernard Arnault Menyalip Jeff Bezos Sebagai Orang Terkaya Dunia


Senin, 11 Maret 2024 / 14:42 WIB
CEO LVHM Bernard Arnault Menyalip Jeff Bezos Sebagai Orang Terkaya Dunia
ILUSTRASI. CEO LVHM Bernard Arnault Menyalip Jeff Bezos Sebagai Orang Terkaya Dunia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bernard Arnault, CEO Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH), sekali lagi meraih gelar orang terkaya di dunia, mengumpulkan kekayaan sebesar US$ 197 miliar dan mengalahkan Jeff Bezos, yang sempat memegang posisi tersebut seminggu yang lalu.

Data terbaru dari Indeks Miliarder Bloomberg mengungkapkan bahwa Arnault telah melampaui Bezos dengan selisih tipis US$ 1 miliar pada hari Kamis 7 Maret 2024.

Melansir The News, Arnault, Bezos, dan Elon Musk, secara rutin bertukar posisi sebagai orang terkaya di dunia, dan Musk, yang menduduki peringkat pertama hingga minggu lalu, kini kekayaannya menyusut menjadi US$ 189 miliar, karena anjloknya saham Tesla terkait dengan rendahnya penjualan yang dilaporkan di Tiongkok.

Baca Juga: Tiga Kebiasaan Jeff Bezos Membangun Kekayaan Bersih US$ 200 Miliar

Arnault secara metodis telah mengembangkan kekayaannya sejak ikut mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1980-an. 

Portofolionya yang beragam mencakup bidang kemewahan yang meliputi fesyen, perhiasan, jam tangan, parfum, dan alkohol, menampilkan merek-merek terkenal seperti Louis Vuitton, Tiffany & Co, dan Dom Pérignon. Bagian terbesar kekayaannya berasal dari 97,5% saham Christian Dior.

Dalam langkah suksesi strategis, Arnault menunjuk putrinya, Delphine Arnault, sebagai CEO dan ketua Dior pada tahun 2023. 

Baca Juga: Singkirkan Elon Musk, Jeff Bezos Kembali Rebut Gelar Orang Terkaya Dunia

Pada saat yang sama, keempat anaknya secara aktif berkontribusi pada LVMH dan merek-mereknya. 

Berusia 75 tahun, Arnault, yang memperpanjang usia pensiun wajib perusahaan menjadi 80 tahun pada tahun 2022, secara strategis mempertahankan kendali atas kerajaan bisnisnya yang mewah, menikmati tambahan lima tahun untuk menentukan dan menunjuk penggantinya.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×