kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,78   1,30%
  • KOMPAS100 1.147   17,39   1,54%
  • LQ45 823   17,14   2,13%
  • ISSI 292   3,96   1,37%
  • IDX30 432   9,50   2,25%
  • IDXHIDIV20 491   9,72   2,02%
  • IDX80 128   2,49   1,99%
  • IDXV30 137   2,66   1,98%
  • IDXQ30 137   2,92   2,17%

CEO Singapore Exchange minta maaf


Rabu, 03 Desember 2014 / 14:05 WIB
CEO Singapore Exchange minta maaf
ILUSTRASI. Kenaikan tarif gas murah untuk sektor petrokimia memberikan dampak kurangnya daya saing industri petrokimia.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Singapore Exchange Ltd menderita gangguan trading kedua dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Kondisi itu menyebabkan Chief Executive Officer Magnus Bocker meminta maaf kepada investor dan broker di tengah kritisi yang datang dari pihak regulator.

Asal tahu saja, hari ini, bursa terbesar di Asia Tenggara ini dibuka terlambat 3,5 jam dari jadwal karena adanya kerusakan software. Padahal, pada 5 November lalu, operator bursa ini juga menunda trading lebih dari dua jam karena adanya kegagalan power suplai.

"Hal ini seharusnya tidak terjadi dan kami bertanggungjawab penuh. Kami tengah mereview proses yang tengah berlangsung untuk mencegah gangguan lain," jelas Bocker.

Pimpinan bursa Singapura itu saat ini juga tengah berupaya untuk memperbaiki kinerja bursa yang negatif. Pada kuartal III lalu, volume transaksi di bursa Singapura melorot sehingga menggerus laba SGX sebesar 16%.
Sementara itu, saham SGX hanya naik tipis 0,1% di sepanjang tahun ini hingga kemarin. Pencapaian itu lebih rendah dari nilai rata-rata bursa saham dunia yang tercermin dari Bloomberg World Exchange Index yang tumbuh 3,5% pada periode yang sama. Bahkan, harga saham SGX sudah merosot 7,5% sejak Bocker memimpin sebagai CEO di 2009.

Kerusakan yang terjadi pada hari ini diumumkan pada pukul 04.00 dini hari tadi. Pasar akan tetap dibuka hingga pukul 17.00 waktu Singapura. Setelah penutupan, SGX akan menggelar konferensi pers terkait hal ini.

"Broker sudah kehilangan kepercayaan pada sistem SGX. Klien sangat kecewa. Mood investor di sepanjang tahun ini juga tidak terlalu bagus, dan kejadian ini juga merusak segala sesuatunya," jelas Manoj Kumar, broker CIMB Group Holdings Bhd di Singapura.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×