kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.764   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

China bantu berbagai negara hadapi corona, ada udang di balik batu?


Sabtu, 28 Maret 2020 / 18:30 WIB
China bantu berbagai negara hadapi corona, ada udang di balik batu?


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ketika para petugas kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk mencari tempat tidur kosong di rumah sakit dan pasokan medis yang cukup untuk mengatasi krisis virus corona, China datang memberi bantuan.

Tetapi upaya Beijing yang oleh media pemerintah disebut sebagai "solusi China untuk memerangi pandemi" telah mendapat tanggapan beragam.

Baca Juga: Virus Corona jadi ujian terbesar Trump dalam berhubungan dengan China

Dan para analis mengatakan diplomasi masker yang diperagakan oleh China tidak akan banyak membantu meyakinkan para kritikus di Barat.

Seperti diberitakan South China Morning Post, ketika Italia muncul sebagai pusat pandemi corona baru, China mengirim tim ahli medis pertama dan berton-ton pasokan yang sangat dibutuhkan ke negara itu. 

Tak lama, negara-negara lain juga menawarkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak krisis. Rumah sakit Jerman misalnya pada minggu ini mengatakan akan menerima pasien Covid-19 yang sakit parah dari Italia dan Prancis.

Angkatan Darat AS di Eropa mengatakan telah mengirimkan pasokan dan peralatan medis dari pangkalannya di kota pelabuhan Italia Livorno ke wilayah Lombardy.

Baca Juga: Xi tagih komitmen Trump untuk bekerja sama dalam memberantas wabah corona

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sebelumnya bahwa negara itu telah menawarkan lebih dari US$ 100 juta berupa bantuan medis untuk negara-negara lain, termasuk musuh lama mereka yakni Iran.

Ini bukan pertama kalinya China menawarkan bantuan kemanusiaan selama krisis kesehatan global, tetapi menurut para pejabat Beijing ini adalah upaya terbesar sejak 1949.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×