Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China National Grain Reserves Corporation (Sinograin) kembali melepas stok kedelai pemerintah ke pasar.
Penjualan ini dilakukan untuk memberi ruang bagi kedatangan kedelai asal Amerika Serikat (AS) di tengah pasokan domestik yang masih melimpah.
Sinograin akan melelang 513.900 ton kedelai impor produksi 2022–2024 pada Selasa pekan depan pukul 13.30 waktu setempat (05.30 GMT). Informasi ini disampaikan National Grain Trade Center dalam pengumuman resmi, Jumat.
Baca Juga: Kelebihan Pasokan Kedelai Bikin China Tahan Impor dari AS
Lelang pekan depan menjadi pelepasan kedua dalam dua minggu berturut-turut. Pada Kamis lalu, Sinograin menjual sebagian besar dari 512.500 ton kedelai yang ditawarkan dalam lelang pertama setelah jeda tiga bulan.
Langkah ini dilakukan ketika China meningkatkan pembelian kedelai dari Amerika Serikat menyusul kesepakatan dagang sementara antara Beijing dan Washington pada akhir Oktober.
Namun peningkatan impor tersebut datang saat negeri itu masih bergelut dengan kelebihan pasokan akibat rekor kedatangan kedelai dari Amerika Selatan serta permintaan domestik yang lesu.
Baca Juga: China Tangguhkan Beberapa Tarif AS, Tapi Kedelai Masih Mahal bagi Pembeli Lokal
Pelaku pasar memperkirakan Sinograin akan menawarkan 300.000 hingga 500.000 ton kedelai dalam lelang mingguan berikutnya. Total pelepasan pada putaran lelang saat ini diperkirakan mencapai sekitar 4 juta ton.













