Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Prinsip masing-masing negara boleh saja berbeda. Tapi film-lah yang menyatukannya. Kondisi ini tergambar jelas pada proses pembuatan seri ke tiga film Iron Man. Film yang sudah menempati posisi sendiri di hati pecinta film itu bakal diproduksi bersama di China. Demikian pengumuman yang dikeluarkan Disney baru-baru ini.
Melalui kerja sama itu, DMG yang merupakan kelompok pemasaran dan hiburan China akan ikut berinvestasi di film Iron Man 3 dan mengatur proses produksi di China. Namun tidak ada rincian investasi tersebut dalam bentuk apa dan berapa besar nilainya.
Yang jelas, bersama dengan unit Disney di China, DMG juga akan menjadi distributor resmi film yang dibintangi Robert Downey Jr di negeri tirai bambu tersebut.
Kebijakan ini sepertinya dipandang sebagai upaya terbaru Hollywood untuk merekatkan hubungan dengan industri film Beijing yang berkembang cepat.
"Kami tahu penonton China menyukai Iron Man. Jadi kami akan menambah elemen China dan sebuah cerita China di Iron Man 3,'' bocor Manajer Umum Disney untuk China, Stanley Cheung.
Iron Man 3, yang juga akan dibintangi oleh Gwyneth Paltrow dan Don Cheadle tersebut mulai melakukan pengambilan gambar pada tahun ini. Kemungkinan, film itu bisa dinikmati warga di AS pada tanggal 3 Mei 2013.
Quota film asing diperbesar
Berita bagus ini terlontar setelah China pada Februari lalu mengizinkan lebih banyak film asing yang ditayangkan di negara komunis tersebut.
Selama beberapa dekade sebelumnya, distributor film di China yang dikuasai oleh perusahaan negara hanya diizinkan untuk mendistribusikan 20 film asing secara nasional.
Tetapi pemerintah kini menginginkan industri film China belajar dari Hollywood dan mencoba untuk menarik minat perusahaan film asing untuk membentuk perusahaan bersama dengan menjanjikan akses pasar yang lebih dan bagian yang lebih besar dari penjualan tiket.
Bulan lalu, pesaing Disney, DreamWorks juga membuka rencana untuk membuka studio di Shanghai bekerja sama dengan tiga perusahaan China.
Dan tahun lalu, Legendary Entertainment dan Relativity Media mengumumkan kemitraan dengan perusahaan China untuk memproduksi film untuk penonton global dan mendistribusikan film di China.
Berita Terkait
Investor film China jajaki pelaku film Hollywood
Film Iron Lady menuai kritik politikus Inggris
Film Hugo sabet 11 nominasi piala Oscar
