kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China: Kami akan terus terbuka, tidak mengejar surplus perdagangan


Selasa, 24 November 2020 / 23:55 WIB
China: Kami akan terus terbuka, tidak mengejar surplus perdagangan


Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, aktivitas ekonomi negeri tembok raksasa bisa kembali ke kisaran yang wajar tahun depan, setelah dampak pandemi virus corona baru menekan pertumbuhan tahun ini.

Berbicara pada konferensi pers dengan kepala organisasi ekonomi dan keuangan internasional, Li bilang, China akan terus terbuka dan tidak akan mengejar surplus perdagangan, tetapi memberi tekanan yang sama pada impor dan ekspor.

"China ingin mencapai keseimbangan perdagangan," katanya, Selasa (24/11), seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menetapkan negaranya sebagai titik poros untuk perdagangan bebas global, berjanji untuk menjaga ekonomi "berukuran super" tetap terbuka.

Baca Juga: Xi Jinping: Keterbukaan memungkinkan suatu negara untuk bergerak maju

Xi bersumpah "terbuka" untuk perdagangan dan menyangkal segala kemungkinan "pemisahan" ekonomi China.

"Kami selanjutnya akan mengurangi tarif dan biaya kelembagaan, dan memperluas impor produk dan layanan berkualitas tinggi dari semua negara," kata Xi dalam pidato di Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang disampaikan melalui konferensi video seperti dilansir Channel News Asia.

Dalam pidatonya yang menggembar-gemborkan "ketahanan dan vitalitas" ekonomi China setelah pulih dari pandemi virus corona, Xi memperingatkan negara-negara yang bersikeras pada hambatan perdagangan akan menderita luka yang ditimbulkan sendiri.

"Keterbukaan memungkinkan suatu negara untuk bergerak maju sementara pengasingan menahannya," ujarnya.

"China akan secara aktif bekerjasama dengan semua negara, wilayah, dan perusahaan yang ingin melakukannya. Kami akan terus memegang tinggi panji keterbukaan dan kerjasama," imbuh Xi.

Selanjutnya: Xi Jinping: China akan terus memegang tinggi panji keterbukaan dan kerjasama



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×