Reporter: Asnil Bambani Amri, Xinhua | Editor: Asnil Amri
BEIJING. Ilmuwan China berkomitmen untuk mengembangkan teknologi alat pemantauan dan peringatan dini gempa. Komitmen tersebut diteken Rabu (25/7) lalu dengan otoritas pemantau gempa China.
Adanya teknologi dini peringatan gempa diharapkan mampu menimalisir kerusakan dan menimalisir dampak korban jiwa. Kerjasama pengembangan alat peringatan dini gempa itu dilakukan otoritas pengawas gempa bumi atau Cina Administration (CEA) dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Keduanya sepakat, sistem peringatan dini gempa harus memiliki teknologi respons otomatis, kemudian mampu memberikan laporan cepat saat gempa bumi terjadi. Kerja sama ini mencakup penelitian dasar tentang ilmu bumi, penerapan teknologi, serta pengadaan struktur konsolidasi dan bahan.
Pada tahun 2011 lalu, CEA telah menyalurkan 797.500.000 yuan atau setara US$ 124,8 juta untuk biaya penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi, atau 19% dari pengeluaran CEA.