kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China Kenakan BAMDS Ayam dari Amerika


Jumat, 05 Februari 2010 / 15:44 WIB
China Kenakan BAMDS Ayam dari Amerika


Reporter: Nurmayanti, Bloomberg | Editor: Test Test

BEIJING. Tampaknya hubungan perdagangan antara China dengan Amerika Serikat bakal sedikit memanas. Apalagi China berencana segera memberlakukan kebijakan bea masuk anti dumping sementara (BMADS) untuk produk ayam ternak asal Amerika Serikat. Rencananya, China akan mengenakan BAMDS sebesar 105,4%.

Kebijakan tersebut berpotensi meretakkan hubungan perdagangan kedua Negara. Menurut Kementerian Perdagangan China, kebijakan BMADS tersebut akan efektif berlaku pada 13 Februari nanti. Penetapan BMAD setelah proses penyelidikan menemukan adanya hubungan sebab akibat yang membuktikan jika importir ayam ternak asal Amerika telah merugikan produsen di dalam negeri.

Keretakan hubungan perdagangan China dan Amerika dimulai ketika proses investigasi mulai berlangsung pada September 2009 lalu. China menengarai importir Amerika menjual ayam ternak miliknya di bawah harga pasar. Penyelidikan tersebut berlangsung tepat dua minggu setelah Amerika membebankan kenaikan tarif pengiriman barang bagi Negara-negara di Asia.

Ketegangan hubungan kedua Negara kemungkinan juga terpicu usulan Amerika untuk menjual senjata ke Taiwan dan rencana Presiden Barack Obama bertemu dengan Dalai Lama akhir bulan ini. “Ini kemungkinan menjadi bukti tensi politik yang kian meninggi meski perang dagang kedua negara tak terlalu tampak,” kata Li Qiang, Managing Director Shanghai JC Intelligence Co.

Berdasarkan data USA Poultry and Egg Export Council menyebutkan, pada 2008 lalu, China mengkonsumsi sekitar 800.000 ton ayam asal Amerika senilai US$ 722 juta.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×