kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China makin sering ganggu Jepang, kunjungi Senkaku 57 hari non-stop


Selasa, 03 November 2020 / 12:24 WIB
China makin sering ganggu Jepang, kunjungi Senkaku 57 hari non-stop
ILUSTRASI. Sebuah kapal patroli milik Pasukan Bela Diri Jepang terlihat di sekitar Kepulauan Senkaku, atau oleh China disebut sebagai Diaoyu.


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Penjaga Pantai Jepang pada Senin (2/11) melaporkan keberadaan kapal China di sekitar Kepulauan Senkaku. Ini sekaligus menandai rekor baru baru jumlah kunjungan kapal China dalam setahun.

Melansir Kyodo, setidaknya ada empat kapal China yang terlihat di zona bersebelahan di sekitar Senkaku. Alhasil, kapal China tercatat masuk dalam wilayah tersebut dalam 283 hari tahun ini, dan juga selama 57 hari berturut-turut.

Senkaku, atau oleh China disebut Diaoyu, telah menjadi titik tegang antara kedua negara. Banyaknya jumlah kunjungan kapal China ke wilayah perbatasan tersebut, Jepang nilai sebagai sebuah ancaman kedaulatan yang serius.

Bulan lalu, kapal penjaga pantai China bahkan memasuki perairan Jepang yang ada di dekat Senkaku dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Jepang luncurkan kapal selam terbaru, pertama dari kelas Taigei

Jepang menanggapi dengan sangat serius

Kejadian tersebut membuat Jepang cukup gerah, bahkan sampai harus menegur China melalui jalur diplomasi.

"Kami menanggapi kunjungan berulang ke zona berdekatan dan intrusi ke perairan teritorial Jepang dengan sangat serius. Kami juga telah mengeluarkan peringatan melalui kapal penjaga pantai serta melakukan protes keras melalui jalur diplomatik," ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato dalam konferensi pers Senin (2/11) seperti dikutip Kyodo.

Kato menambahkan, Jepang akan tetap waspada terhadap segala manuver China di sekitar Senkaku demi melindungi wilayah yang telah mereka kelola selama puluhan tahun itu.

"Kami akan tetap waspada dan berkoordinasi di antara kementerian terkait, terus mengumpulkan informasi dan memperkuat penjagaan atas Kepulauan Senkaku demi melindungi wilayah kami," tambah Kato.

Selanjutnya: Kapal Jepang dan Taiwan bersinggungan di wilayah Senkaku, kedua negara saling tuduh




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×