kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Kapal Jepang dan Taiwan bersinggungan di wilayah Senkaku, kedua negara saling tuduh


Senin, 28 September 2020 / 12:52 WIB
Kapal Jepang dan Taiwan bersinggungan di wilayah Senkaku, kedua negara saling tuduh
ILUSTRASI. Kapal patroli Jepang terlibat singgungan kecil dengan kapal nelayan Taiwan di lepas pantai Kepulauan Senkaku.


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Singgungan kecil terjadi antara kapal patroli Jepang dengan kapal nelayan Taiwan di lepas pantai Kepulauan Senkaku, wilayah yang disengketakan Jepang dan China.

Kyodo melaporkan, insiden tersebut terjadi di perairan yang masuk dalam teritorial Jepang. Kedua kapal sempat bersinggungan saat kapal Jepang berusaha mengusir kapal nelayan Taiwan dari wilayah tersebut.

Tidak ada satu orang pun yang terluka pada insiden pagi ini, Senin (28/9). Pihak Jepang melaporkan bahwa kapal nelayan Taiwan menangkap ikan secara ilegal.

Penjaga pantai Taiwan mengatakan bahwa kapal nelayan yang bersangkutan membawa tujuh orang awak. Semuanya langsung kembali ke pelabuhan di timur laut kota Yilan pada Senin pagi.

Baca Juga: Makin agresif, anggaran pertahanan Jepang kembali naik untuk tahun 2021

Kepulauan yang oleh Jepang disebut Senkaku ini memang jadi titik sensitif bagi Jepang, China, dan juga Taiwan. Sengketa Kepulauan Senkaku telah berlangsung sejak lama.

China menyebut kepulauan ini dengan nama Diaoyu, sementara Taiwan menyebutnya sebagai Tiaoyutai. Ketiga negara sama-sama mengklaim bahwa kepulauan tersebut merupakan hak mereka.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa Jepang telah menyiapkan representasi atas insiden tersebut ke pihak Taiwan.

Kato menambahkan, Jepang akan berupaya menangani masalah dengan tepat sambil melakukan sederet penyelidikan yang memang diperlukan.

Di pihak lain, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan Taiwan telah meminta Jepang untuk menjelaskan apa yang terjadi pada insiden tersebut.

Baca Juga: Jepang mengundang AS untuk latihan militer gabungan di sekitar Senkaku


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×