kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

China marah-marah lagi kepada India, ini penyebabnya


Sabtu, 05 September 2020 / 06:18 WIB
China marah-marah lagi kepada India, ini penyebabnya
ILUSTRASI. China marah-marah lagi kepada India, ini penyebabnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Beijing. China kembali menyampaikan kemarahannya kepada India. Penyebabnya, India memblokir aplikasi-aplikasi buatan China.

India blokir PUBG, game populer di dunia saat ini. Raksasa internet Tencent termasuk di antara pembuat aplikasi China, bersama 118 aplikasi lainnya, yang menjadi target terbaru pemblokiran India.

Pemblokiran ini adalah buntut dari sengketa wilayah di perbatasan Himalaya. Setidaknya 20 tentara India tewas dalam baku hantam dengan tentara China pada Juni.

India lalu melakukan aksi balasan, dengan memblokir sejumlah aplikasi buatan China termasuk TikTok. Kemudian pada Rabu (2/9/2020) India mengumumkan pemblokiran PUBG, yang tak hanya memicu kemarahan China tapi juga membuat kecewa para gamers India.

Baca juga: Katalog promo Tupperware September 2020 cool teen, bawa bekal makanan makin kece

"India telah menyalahgunakan konsep keamanan nasional dan mengadopsi langkah-langkah diskriminatif terhadap perusahaan China," kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng dalam jumpa pers online yang dikutip AFP. China juga dengan tegas menentang keputusan India, dan mendesak nagara pimpinan PM Narendra Modi itu untuk "memperbaiki keputusannya yang salah".

Menurut Beijing, India memberlakukan pemblokiran karena ada tekanan dari Amerika Serikat (AS). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pun pada hari yang sama memperingatkan, AS yang "picik" agar tidak ikut campur dalam kasus pemblokiran ini.

Otoritas India mengatakan, mereka mengalihkan fokus ke teknologi China karena dianggap "merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara, dan ketertiban umum." China juga dilaporkan menderita korban meninggal di medan tempur dataran tinggi Himalaya, tapi tidak mengungka jumlahnya.

Baca juga: Cara membuat avatar di Fb, gampang banget, cuma 5 langkah

India semakin sering menggunakan senjata ekonomi terhadap negara tetangganya itu dalam babak baru perselisihan mereka. New Delhi telah memperingatkan bahwa hubungan ini berisiko rusak permanen, kecuali jika Beijing menarik mundur pasukannya ke posisi yang dipegangnya sebelum Mei.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "India Blokir PUBG, China Marah-marah Lagi",

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Selanjutnya: Peneliti Australia: Jokowi seperti wali kota di Istana Presiden



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×