kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

China membuka peluang bantuan ke Eropa secara tak langsung


Jumat, 25 November 2011 / 13:14 WIB
China membuka peluang bantuan ke Eropa secara tak langsung
ILUSTRASI. Aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat hari pertama kerja pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Badan Kepegawaian Daerah, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Tribunnews/Jeprima


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

BEIJING. Perusahaan investasi asal China yaitu China Investment Corp (CIC) membuka pintu bagi penyelamatan Eropa. Maksudnya adalah, CIC akan melakukan investasi di Eropa meskipun secara tak langsung (indirect investment).

Jesse Wang, wakil presiden eksekutif CIC menuturkan lembaganya tak akan menjadi pintu utama bagi Eropa untuk mengatasi masalah keuangannya. Namun CIC belum mau memberikan detail investasi tersebut.

"Jika selama proses tersebut muncul peluang investasi yang menarik di Eropa, CIC akan secara langsung membantu perusahaan terkait atau negara tersebut untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi," janjinya.

Seperti diketahui, pemimpin Eropa berlarian ke China sebagai pemegang devisa terbesar di dunia untuk membantu pemulihan kawasan dari krisis. Saat ini, cadangan devisa Beijing mencapai US$ 3,2 triliun. China dipandang menjadi salah satu negara di dunia yang paling bisa membantu Eropa keluar dari jeratan krisis.

"China bisa saja bersedia masuk ke Eropa melalui Dana Moneter Internasional (IMF). Dengan catatan, pembuat kebijakan tersebut menyepakati," ujar Presiden Bank Dunia Robert Zoellick.

Ekonom menilai, China ingin dilihat sebagai kekuatan konstruktif bukan sebagai penyelamat bagi Eropa. "Bangsa ini bisa membantu Eropa melalui IMF sebagai metode yang paling aman," terang Ding Shuang, Hong Kong ekonom Citigroup Inc, yang pernah bekerja di IMF dan bank sentral China.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×