Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah daerah China menerbitkan obligasi khusus bersih senilai 491,2 miliar yuan atau setara Rp 1.074,35 triliun pada bulan Januari, naik secara signifikan dari jumlah bulan Desember. Pemerintah berupaya meningkatkan pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terkena dampak Covid-19.
Pada bulan Januari, penerbitan utang bersih pemerintah daerah mencapai 625,8 miliar yuan atau setara Rp 1.368,75 triliun, menurut Kementerian Keuangan China pada hari Senin (27/2).
Rapat parlemen tahunan yang dimulai pada 5 Maret diperkirakan akan mengumumkan target ekonomi, kuota penerbitan obligasi khusus pemerintah daerah, dan kebijakan ekonomi utama untuk tahun 2023.
Baca Juga: Modal Asing Mengalir Keluar dari Pasar Domestik Sepekan Terakhir
Pada bulan Desember, penerbitan obligasi khusus pemerintah daerah mencapai 9,8 miliar yuan dan mencapai 4,04 triliun yuan pada tahun 2022, menurut data kementerian.
Data terbaru menunjukkan ekonomi China mulai pulih setelah pihak berwenang menghapus beberapa tindakan anti-Covid terberat di dunia pada bulan Desember. Pasar properti, yang telah berjuang melawan krisis likuiditas yang berkepanjangan, juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang tentatif.
Karena permintaan eksternal melemah dan sektor perumahan kemungkinan membutuhkan waktu yang lama untuk pemulihan, pemerintah China meningkatkan belanja infrastruktur, dan menerbitkan utang untuk membayar proyek pekerjaan umum besar untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan, Perusahaan Besar AS Gencar Ekspansi ke China