Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
BEIJING. Secara mengejutkan, China menaikkan suku bunga acuan. Ini merupakan kenaikan ketiga sejak pertengahan Oktober 2010. Alasannya, inflasi China terus membubung hingga mencapai rekor selama 30 bulan terakhir.
Suku bunga pinjaman satu tahun, meningkat 25 basis poin (bps) menjadi 6,06% dari 5,81%. Sedangkan suku bunga simpanan satu tahun, juga naik 25 bps menjadi 3% dari 2,75%.
Melalui situsnya, bank sentral China mengatakan, perubahan suku bunga berlaku mulai besok (9/2).
China bergabung dengan India, Indonesia, Thailand dan Korea Selatan sebagai negara yang tercatat menaikkan suku bunga acuan di awal tahun ini. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah overheating ekonomi di kawasan Asia yang saat ini dianggap sebagai pemimpin pemulihan krisis global.
"Kenaikan suku bunga sering dijadikan sinyal oleh pasar, China tak bisa menghindar dari pelambatan ekonomi," kata Dariusz Kowalczyk, Ekonom Credit Agricole CIB di Hong Kong, hari ini (8/2).
Yuan naik langsung naik 0,1% ke 6,5555 per dollar AS pada pukul 20:30 (8/2) setelah China resmi merilis kenaikan bunga acuan.