Sumber: Xinhua | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China pada hari Selasa (2/11) kembali menuntut Amerika Serikat untuk memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan kapal selam USS Connecticut di Laut China Selatan bulan lalu. Bagi China, klarifikasi yang terbuka akan menjawab kekhawatiran dan keraguan negara-negara di kawasan tersebut.
"Kami telah berulang kali menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas insiden tersebut dan meminta pihak AS untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi terperinci untuk memberikan penjelasan yang memuaskan kepada masyarakat internasional dan negara-negara di kawasan itu," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, seperti dikutip Xinhua.
Wang juga menyayangkan sikap AS yang membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk mengeluarkan pernyataan, yang samar, bahwa kapal selam nuklir mereka menabrak objek yang tidak diketahui.
Hampir satu bulan setelahnya, dikatakan bahwa kapal menabrak gunung bawah laut, yang lagi-lagi dinyatakan tidak diketahui.
"Pihak AS juga sengaja merujuk ke lokasi insiden dengan cara yang tidak jelas, dengan mengatakan itu terjadi di perairan yang disebut kawasan Indo-Pasifik," lanjut Wang.
Baca Juga: Hadapi ancaman China, Joe Biden pastikan AS akan mendukung ASEAN
Wang menegaskan bahwa hingga saat ini AS masih belum secara jelas mengklarifikasi navigasi kapal selam nuklir yang dimaksud, termasuk apakah lokasinya ada di zona ekonomi eksklusif negara lain. Detail lain seperti apakah insiden itu telah menyebabkan kebocoran nuklir atau merusak lingkungan laut juga tidak dijelaskan.
"Ini benar-benar menunjukkan ketidakjelasan dan betapa tidak bertanggung jawabnya AS. Sekali lagi, kami mendesak pihak AS untuk menjelaskan insiden tersebut secara rinci," tegas Wang.
Langkah paling tepat menurut Wang adalah berhenti mengirim kapal dan pesawat militer ke Laut China Selatan untuk membuat provokasi.
Kapal menabrak objek tak dikenal
Sebuah kapal selam nuklir AS mengalami kerusakan setelah menabrak objek tak dikenal saat beroperasi di bawah air di Asia, Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan pada Kamis (7/10).
Baca Juga: Gelar latihan militer di laut, militer China kirim peringatan ke Taiwan